Apa itu Siklus Menstruasi yang Panjang?

Rata-rata lamanya siklus menstruasi adalah 28 hari, dimulai dari hari pertama keluarnya darah menstruasi. Ketika seorang gadis muda pertama kali mulai menstruasi, siklusnya bisa berkisar antara 21 hari hingga 45 hari. Siklus menstruasi normal bervariasi dari wanita ke wanita; untuk beberapa, mungkin sesingkat 21 hari atau selama 35 hari. Bagi wanita sehat yang memiliki riwayat menstruasi teratur, siklus menstruasi yang kadang-kadang panjang mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Jika siklus menstruasi seorang wanita secara konsisten lebih lama dari 35 hari, dia harus menemui dokternya.

Istilah untuk siklus menstruasi yang lebih lama dari 35 hari adalah oligomenore. Wanita yang khawatir tentang memiliki siklus menstruasi yang panjang harus melacak periode mereka selama beberapa bulan. Hari pertama haid dihitung sebagai hari pertama, dan siklus itu berlanjut sampai hari sebelum haid berikutnya dimulai. Beberapa wanita merasa terbantu untuk menyimpan kalender siklus atau menggunakan sumber menstruasi online untuk membantu mereka melacak menstruasi mereka.

Jika seorang wanita tidak mendapatkan menstruasi dalam 90 hari atau lebih, dia mungkin didiagnosis dengan amenore. Amenore dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk kehamilan, menyusui, perimenopause, gangguan makan, penurunan berat badan yang besar, terlalu banyak berolahraga atau stres berat. Atlet wanita dan wanita yang menggunakan steroid berada pada risiko yang lebih tinggi untuk siklus menstruasi yang lama atau tidak ada. Siklus menstruasi yang panjang juga dapat menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya seperti tumor hipofisis atau penyakit tiroid.

Salah satu penyebab serius dari siklus menstruasi yang panjang adalah sindrom ovarium polikistik. Ketika seorang wanita memiliki sindrom ovarium polikistik, kista kecil berkembang di ovarium. Tubuhnya juga memproduksi androgen dalam jumlah berlebihan, yang terkadang disebut sebagai hormon pria. Seorang wanita bisa mengalami komplikasi parah, termasuk infertilitas, jika penyakitnya tidak diobati. Menstruasi yang tidak teratur atau terlewat adalah tanda utama dari sindrom ovarium polikistik, jadi sangat penting bagi seorang wanita untuk mencari nasihat medis jika dia mengalami siklus menstruasi yang tidak normal.

Pilihan pengobatan untuk menormalkan siklus menstruasi yang panjang bervariasi tergantung pada penyebabnya. Untuk gadis-gadis muda yang belum mengembangkan siklus normal, dan untuk wanita yang lebih tua yang memasuki masa menopause, tidak diperlukan pengobatan. Jika kelainan disebabkan oleh tumor, mungkin perlu diangkat. Beberapa dokter akan meresepkan pil KB untuk membantu mengatur siklus menstruasi atau hormon untuk mengembalikan keseimbangan.