Apa itu Siklus Menstruasi?

Siklus menstruasi mengacu pada siklus reproduksi wanita. Ini termasuk ovulasi dan menstruasi, dan biasanya terjadi secara teratur setiap bulan. Kebanyakan wanita memulai siklus menstruasi mereka pada awal masa remaja, dan terus mengalami siklus secara teratur sampai menopause, sekitar usia 50 tahun. Siklus menstruasi yang khas berlangsung 21 sampai 35 hari, dengan rata-rata 28 hari. Ovulasi biasanya terjadi di tengah siklus, dan periode menstruasi biasanya terjadi pada akhir siklus.

Ketika seorang gadis muda mengalami menstruasi pertamanya, atau menarche, dia umumnya dianggap subur. Kebanyakan anak perempuan mengalami menarche antara usia delapan dan 15 tahun. Perubahan fisik yang menyertai pubertas umumnya dimulai sekitar dua tahun sebelum menarche.

Siklus reproduksi yang dikenal sebagai siklus menstruasi umumnya terdiri dari lebih dari sekedar periode menstruasi. Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Rata-rata, ovulasi terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi. Seorang wanita dianggap paling mungkin untuk hamil pada hari ke 11 sampai 14 dari siklus menstruasi rata-rata.

Selama hari-hari pertama siklus menstruasi, lapisan rahim wanita subur biasanya menjadi tebal, sehingga sel telur yang telah dibuahi berpotensi menanamkan dirinya dan mulai tumbuh menjadi janin. Jika wanita tidak hamil selama siklus menstruasi tertentu, maka rahim umumnya akan mengeluarkan lapisannya, bersama dengan sel telur yang tidak dibuahi. Pengeluaran lapisan rahim biasanya menghasilkan periode pendarahan vagina yang bisa berlangsung selama dua sampai tujuh hari. Pendarahan vagina ini mungkin berat atau ringan, dan sering disertai dengan kram yang menyakitkan dan gejala fisik lainnya, termasuk kembung, kelelahan, dan perubahan suasana hati. Gejala-gejala tersebut dianggap sebagai gejala menstruasi yang normal, dan biasanya dapat diredakan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan aktivitas manajemen stres.

Periode perdarahan vagina yang dikenal sebagai periode menstruasi umumnya dianggap sebagai langkah terakhir dalam siklus menstruasi. Setelah periode menstruasi berakhir, siklus menstruasi biasanya dimulai lagi. Kadar estrogen dalam tubuh wanita subur biasanya meningkat selama dua minggu pertama siklus. Peningkatan kadar estrogen ini dianggap bertanggung jawab atas penebalan bertahap lapisan rahim, dan, akhirnya, untuk ovulasi. Kebanyakan wanita mencapai permulaan menopause antara usia 45 dan 50, ketika siklus menstruasi dapat memanjang dan menjadi tidak teratur, yang pada akhirnya menyebabkan penghentian ovulasi dan menstruasi.