Apa itu Siklus Krebs?

Siklus Krebs mengacu pada serangkaian reaksi kimia yang kompleks yang menghasilkan karbon dioksida dan Adenosin trifosfat (ATP), senyawa yang kaya energi. Siklus terjadi dengan menghubungkan dua koenzim karbon dengan senyawa karbon; senyawa yang dibuat kemudian mengalami serangkaian perubahan yang menghasilkan energi. Siklus ini terjadi di semua sel yang memanfaatkan oksigen sebagai bagian dari proses respirasi mereka; ini termasuk sel-sel makhluk dari kerajaan hewan yang lebih tinggi seperti manusia. Karbon dioksida penting untuk berbagai alasan, yang utama adalah bahwa ia merangsang pernapasan, sementara ATP menyediakan sel dengan energi yang dibutuhkan untuk sintesis protein dari asam amino dan replikasi asam deoksiribonukleat (DNA); keduanya sangat penting untuk pasokan energi dan untuk kelangsungan hidup. Singkatnya, siklus Krebs merupakan penemuan sumber energi utama di semua organisme hidup.

penemuan

Siklus Krebs, juga dikenal sebagai siklus asam trikarboksilat (TCA), pertama kali dikenali pada tahun 1937 oleh orang yang diberi nama, ahli biokimia Jerman Hans Adolph Krebs. Penelitiannya yang sangat rinci dan ekstensif di bidang metabolisme sel dan upaya ilmiah lainnya membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1953. Kontribusi Krebs pada bidang sains dan kedokteran sangat besar; Selain siklus asam sitrat, Krebs juga mengidentifikasi siklus urea pada tahun 1932.

Fungsi

Dalam siklus Krebs, energi dalam bentuk ATP biasanya diperoleh dari pemecahan glukosa, meskipun lemak dan protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Karena glukosa dapat melewati membran sel, ia mengangkut energi dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Siklus Krebs mempengaruhi semua jenis kehidupan dan, dengan demikian, jalur metabolisme di dalam sel. Jalur ini secara kimiawi mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi karbon dioksida, dan mengubah air menjadi energi yang berguna.

Siklus Krebs adalah tahap kedua respirasi aerobik, yang pertama adalah glikolisis dan terakhir menjadi rantai transpor elektron; siklus adalah serangkaian tahapan yang harus dilalui setiap sel hidup untuk menghasilkan energi. Enzim-enzim yang menyebabkan setiap langkah proses terjadi semuanya terletak di “pembangkit listrik” sel; pada hewan, pembangkit listrik ini adalah mitokondria; pada tumbuhan, itu adalah kloroplas; dan pada mikroorganisme, dapat ditemukan di membran sel. Siklus Krebs juga dikenal sebagai siklus asam sitrat, karena asam sitrat adalah produk pertama yang dihasilkan oleh urutan konversi kimia ini, dan juga diregenerasi pada akhir siklus.