Apa itu Siklus Bisnis Global?

Para ekonom cenderung meninjau aktivitas ekonomi masing-masing negara untuk mengenali tanda-tanda perubahan dalam siklus bisnis global. Pengaruh ekonomi setiap negara terhadap siklus bisnis bervariasi sebagian tergantung pada simpanan yang dibuat oleh masing-masing negara terhadap gambaran ekonomi global secara keseluruhan. Ekonomi negara-negara maju dapat dipertimbangkan bersama, sementara pengaruh pasar negara berkembang dapat mewakili segmen pasar lain. Ekonom global sering menggunakan indeks untuk mengidentifikasi tren siklus bisnis. Terkadang, mereka mengenali perubahan tren setelah periode itu berlalu.

Dengan menetapkan bobot atau persentase yang berbeda untuk negara-negara berpengaruh dalam ekonomi dunia, para ekonom dapat memunculkan perspektif global tentang keadaan pasar yang luas. Negara-negara dapat dipisahkan oleh keadaan perkembangan ekonomi, mulai dari beberapa negara maju terpilih, hingga negara maju, dan akhirnya ke negara-negara dengan pasar berkembang. Negara-negara berkembang terkadang mewakili wilayah dengan pertumbuhan tercepat, tetapi ini sebagian besar karena masih banyak pembangunan yang belum diperoleh.

Siklus bisnis global bisa menjadi dramatis dan dapat mewakili masa booming ketika pasar telah mencapai puncaknya, palung ketika ada kontraksi yang parah, dan tahapan yang berbeda di antara kedua ekstrem tersebut. Meskipun siklus bisnis global yang khas berlangsung selama periode sekitar satu dekade, memberi atau membutuhkan beberapa tahun dan rentan terhadap jangka waktu yang lebih pendek, mungkin saja sebuah siklus berulang. Jika ekonomi global memasuki resesi, tanda-tanda akhirnya mungkin menunjukkan bahwa kontraksi telah berakhir dan pasar mulai pulih. Namun, resesi double-dip akan menunjukkan bahwa siklus tersebut bertekad untuk terulang kembali. Para ekonom dapat memberi label kondisi ini dengan cara yang berbeda, memisahkan setiap resesi individu atau menentukan bahwa siklus bisnis global awal tidak pernah benar-benar berakhir.

Produk domestik bruto adalah ukuran yang digunakan para ekonom untuk menentukan ekspansi yang mungkin terjadi di ekonomi individu. Berdasarkan tingkat ini, dan sekali lagi menempatkan pengaruh yang berbeda ke negara-negara berdasarkan status ekonomi, pelaku pasar dapat menetapkan tingkat pertumbuhan ekonomi global. Angka itu seharusnya mengungkapkan jenis siklus bisnis global yang telah dilalui oleh ekonomi dunia selama periode waktu yang berbeda. Data ekspansi ekonomi juga digunakan untuk membuat prakiraan siklus bisnis global yang akan datang. Namun, ketika data historis direvisi, proyeksi ini juga dapat berubah.