Siklus gaya berjalan adalah istilah yang menggambarkan pola gerakan yang membentuk gaya berjalan, atau cara seseorang berjalan atau berlari. Para ilmuwan mempelajari siklus kiprah untuk mempelajari pergerakan berbagai hewan, sementara ahli terapi fisik sering mempelajarinya untuk mendeteksi masalah otot atau tulang pada pasien. Meskipun berjalan tampak seperti tugas yang sederhana, sebenarnya ini dibagi menjadi beberapa tindakan atau fase yang berbeda dan memerlukan koordinasi yang tepat dari banyak otot dan tulang. Pemahaman yang komprehensif tentang siklus kiprah manusia atau hewan lain membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang semua faktor ini.
Siklus kiprah terdiri dari tiga fase utama, disebut sebagai fase kuda-kuda, ayunan, dan dukungan ganda. Waktu di mana kaki depan berada di tanah disebut sebagai fase kuda-kuda atau fase dukungan. Fase berdiri dimulai ketika tumit tungkai depan menyentuh tanah; itu berakhir ketika jari kaki dari anggota tubuh yang sama diangkat. Fase ayunan atau fase tidak didukung, di sisi lain, dimulai ketika ujung kaki diangkat dan berlanjut selama waktu anggota badan itu di udara. Fase dukungan ganda terjadi selama periode singkat di mana kedua tungkai berada di tanah.
Fase kuda-kuda dan ayunan dari siklus gaya berjalan dibagi lagi menjadi beberapa sub-fase. Fase berdiri dibagi menjadi titik-titik di mana tumit menyentuh tanah, kaki rata di tanah, dan jari kaki meninggalkan tanah. Fase ayunan dibagi menjadi fase percepatan, di mana anggota badan yang bergerak memperoleh kecepatan setelah meninggalkan tanah, dan fase perlambatan, di mana anggota badan melambat dan kembali ke tanah. Semua fase dan sub-fase ini bersama-sama membentuk siklus kiprah secara keseluruhan.
Pembagian atau fase ini adalah bagian utama dari siklus kiprah, tetapi mereka jauh dari satu-satunya perhatian penting dalam studi siklus. Pada titik tertentu dalam siklus, otot yang berbeda digunakan dan sendi yang berbeda ditekuk dan diluruskan. Posisi pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki semuanya sangat penting. Seorang ahli terapi fisik yang terampil sering dapat mendiagnosis masalah pada otot, tulang, atau sendi tertentu berdasarkan, atau setidaknya didukung oleh, analisis siklus gaya berjalan individu tertentu. Faktor-faktor seperti posisi otot, posisi persendian, dan masalah eksternal seperti medan dan gravitasi semuanya diperlukan untuk menarik kesimpulan seperti itu dari perjalanan seseorang.