Sikat gigi sekali pakai adalah sikat gigi kecil sekali pakai yang biasanya memiliki bulu yang telah “diisi sebelumnya” dengan pasta gigi kering yang diaktifkan saat bercampur dengan air atau air liur. Ukuran kompak sikat gigi sekali pakai dan fakta bahwa tidak memerlukan pasta gigi terpisah menjadikannya pilihan yang baik untuk berkemah atau bagi mereka yang hanya ingin membawa sikat gigi jika mereka ingin membersihkan gigi saat bepergian. Ini sangat berguna bagi pelancong udara yang menginginkan opsi pembersihan gigi dalam penerbangan yang sesuai dengan peraturan keamanan bandara.
Meskipun spesifikasi pasti dari sikat gigi sekali pakai berbeda-beda menurut produsennya, sebagian besar modelnya menyerupai sikat gigi biasa yang telah “menyusut” hingga panjangnya kira-kira tiga setengah hingga lima inci (8.9 hingga 12.7 cm). Seperti sikat gigi biasa, biasanya terdiri dari gagang plastik dan bulu nilon. Beberapa model menampilkan “manik” pasta gigi dehidrasi yang tertanam di tengah kepala sikat. Dalam model lain, bulunya sendiri dilapisi dengan pasta gigi kering. Seringkali, sikat gigi ini dibungkus satu per satu, memastikan produk tetap steril saat dimasukkan ke dalam dompet atau saku.
Membersihkan gigi dengan sikat gigi sekali pakai itu sederhana. Pengguna hanya membuka produk, membasahi bulu untuk mengaktifkan pasta gigi, dan kemudian menyikat seperti biasa. Setelah digunakan, sikat dapat didaur ulang atau dibuang. Perlu dicatat bahwa penggunaan berulang sikat gigi sekali pakai tidak dianjurkan.
Beberapa model sikat gigi sekali pakai dirancang untuk digunakan tanpa air. Pasta yang tertanam di bulunya menjadi cair saat bertemu dengan air liur. Pasta ini dirancang khusus untuk menghasilkan busa minimal, sehingga tidak perlu membilas mulut setelah menyikat. Fitur-fitur ini membuat sikat gigi sekali pakai jenis ini sangat berguna dalam situasi di mana air bersih tidak dapat diakses dengan mudah, seperti perjalanan berkemah atau perjalanan mobil yang panjang.
Dengan langkah-langkah keamanan bandara yang semakin ketat, pelancong udara seringkali tidak dapat mengemas pasta gigi di bagasi jinjing mereka, sehingga sulit untuk membersihkan gigi saat dalam perjalanan. Sikat gigi sekali pakai memberikan solusi untuk masalah ini. Sebagian besar model dirancang untuk memenuhi persyaratan Administrasi Keamanan Transportasi AS untuk barang jinjing yang disetujui. Mereka yang peduli tentang apakah sikat gigi sekali pakai tertentu sesuai dengan persyaratan tersebut harus memeriksa kemasan sikat, yang biasanya menunjukkan apakah produk tersebut dapat diterima untuk penggunaan perjalanan udara.