Apa itu Sifilis Oral?

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang muncul dengan gejala seperti luka, demam, penurunan berat badan dan kelelahan. Sifilis dapat menyebar melalui seks oral, vaginal, dan anal. Ketika penyakit ini ditularkan melalui kontak oral-genital, gejalanya dapat bermanifestasi pada bibir, gusi, dan lidah. Tidak umum memberi atau menerima sifilis oral, dan gejalanya bisa disalahartikan sebagai penyakit lain. Sifilis yang tidak diobati dapat mengakibatkan komplikasi berbahaya, termasuk kerusakan organ dan kematian, dan sangat penting bagi setiap individu yang curiga terhadap sifilis oral atau tradisional untuk meminta nasihat dari profesional perawatan kesehatan.

Tahap pertama sifilis ditandai dengan luka terbuka yang dikenal sebagai chancre. Pada sifilis oral, luka terletak di mulut—paling sering di bibir, dan kadang-kadang di lidah. Meskipun chancre sifilis sering tidak menimbulkan rasa sakit dan mudah diabaikan, chancres bisa menyakitkan dan ulserasi. Luka kemungkinan besar muncul sekitar tiga minggu setelah terpapar, dan akan sembuh tanpa pengobatan. Jika tidak diobati, sifilis oral kemungkinan akan berkembang dari tahap satu ke tahap dua pada saat ini.

Lesi dan erosi di mulut biasanya dilaporkan selama tahap sekunder sifilis oral. Mungkin juga ada sakit kepala atau demam, dan ruam yang terbentuk di sekitar mulut. Luka kemerahan dapat menyebar di sekitar wajah dan kulit kepala, dan kasus yang parah dapat menyebabkan jaringan parut permanen dan cacat dari lesi wajah. Rambut rontok yang tidak normal, kelenjar bengkak, dan penurunan berat badan juga dapat diamati.

Ketika sifilis tetap tidak diobati, ia berkembang dari tahap kedua ke tahap laten, di mana gejala hilang sementara penyakit tetap berada di dalam tubuh. Dari titik ini infeksi dapat berlanjut ke tahap akhir. Tahap akhir sifilis oral dapat menyebabkan komplikasi yang menghancurkan seperti kerusakan organ, penyakit mental, kebutaan, dan kelumpuhan. Sifilis stadium lanjut juga dapat menyebabkan kematian. Untuk alasan ini, sangat penting bahwa seseorang yang terpapar penyakit, atau terlibat dalam perilaku yang membuatnya berisiko, diuji oleh seorang profesional medis.

Pengobatan sifilis oral pada tahap awal umumnya sederhana dan mudah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan dapat disembuhkan dengan antibiotik. Lama terapi antibiotik dan jumlah obat yang diresepkan akan bervariasi tergantung pada stadium penyakit. Jika infeksi telah berkembang ke tahap akhir, kerusakan organ dan tubuh tidak dapat dipulihkan. Perawatan akan mencegah penyakit menyebabkan kerusakan lebih lanjut.