Shilajit, juga dikenal sebagai silajit, adalah ramuan yang digunakan dalam sistem pengobatan India yang dikenal sebagai Ayurveda. Ramuan ini dianggap sebagai adaptogen, zat yang meningkatkan stamina, menghilangkan stres, dan kekuatan. Digunakan sebagai obat di India sejak zaman kuno, ramuan ini telah digunakan untuk memurnikan darah, melawan diabetes, dan meningkatkan penyerapan mineral pada otot.
Pada zaman kuno, shilajit digunakan untuk meningkatkan energi, menangkal penyakit, dan meningkatkan kinerja seksual. “Kama Sutra” menyebutkan penggunaan shilajit sepanjang zaman. Di zaman yang lebih modern, shilajit telah terbukti membersihkan darah, melawan bisul, dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Beberapa penggemar bahkan mengklaim bahwa ramuan itu memperlambat penuaan secara dramatis dan meningkatkan kesuburan, meskipun pernyataan ini belum didukung oleh sains.
Penelitian telah menunjukkan manfaat shilajit pada diabetes, penurunan berat badan, dan sistem kekebalan tubuh. Telah ditemukan bahwa shilajit dibentuk oleh humifikasi tanaman yang mengandung resin tertentu. Humifikasi ini terjadi di dalam batu, dan terkadang herba dikeluarkan oleh air hujan atau es yang mencair. Di lain waktu, itu dipanen oleh tangan manusia. Sifat dan sifat ramuan ini dapat sangat bervariasi menurut asal tanaman, negara, dan jenis batuan yang membentuknya — banyak sumber percaya bahwa bentuk ramuan terbaik dan paling manjur adalah jenis Himalaya.
Seperti kebanyakan suplemen alami, ada beberapa individu yang menyajikan obat tersebut sebagai obat ajaib untuk semua penyakit. Ini mungkin membuat banyak orang percaya bahwa itu dapat menyembuhkan banyak penyakit serius, padahal sebenarnya tidak. Sementara shilajit dapat memperbaiki beberapa area dan menawarkan bantuan untuk beberapa penyakit, mungkin tidak bekerja sama pada setiap orang yang memilih untuk meminumnya. Hal-hal yang juga biasanya harus diperhitungkan termasuk kualitas ramuan dalam suplemen yang dipilih dan seberapa tinggi dosis sebenarnya.
Shilajit mengandung kadar mineral tertentu yang tinggi, seperti zat besi, yang memungkinkan terjadinya overdosis. Overdosis ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, seperti kemungkinan gagal hati. Untuk alasan ini, biasanya disarankan agar seseorang yang mempertimbangkan suplemen ini berbicara dengan ahli gizi atau profesional kesehatan terlebih dahulu. Beberapa obat atau kondisi dapat meningkatkan bahaya.