Apa itu Sewa Rumah?

Sewa datar adalah jenis perjanjian sewa yang mengikat penyewa untuk membayar jumlah yang tetap pada periode tertentu selama durasi kontrak. Persyaratan kontrak sewa datar biasanya akan menentukan jumlah total yang harus ditenderkan selama masa sewa, memecah jumlah itu menjadi angsuran yang sama yang harus dibayar pada atau pada tanggal tertentu sepanjang periode waktu yang dicakup oleh sewa. Dalam kebanyakan kasus, pendekatan ini meminta pembayaran yang sama untuk ditenderkan setiap bulan, meskipun dimungkinkan untuk membuat perjanjian sewa datar yang meminta pembayaran dengan basis yang lebih tidak teratur.

Salah satu contoh terbaik dari sewa datar adalah perjanjian sewa yang terkait dengan penyewaan apartemen. Di sebagian besar negara, peraturan pemerintah mengharuskan teks perjanjian sewa untuk menyertakan tanggal mulai dan berakhirnya kontrak dan identifikasi jumlah total uang yang harus dibayarkan penyewa untuk membayar pemilik. Seiring dengan menentukan jumlah total selama masa sewa, ketentuan dalam kontrak juga akan mencakup jadwal yang menentukan jumlah yang sama yang harus dibayar pada interval yang ditentukan. Biasanya, pembayaran terstruktur setiap bulan, dengan sewa bulanan tetap sama untuk setiap bulan berturut-turut.

Sementara sewa flat paling sering digunakan dengan sewa ruang hidup, pendekatan umum yang sama sering digunakan dalam sewa bangunan komersial atau ruang kantor. Penyewa mengetahui sebelumnya berapa harga sewa yang harus ditenderkan untuk setiap periode yang tercakup dalam kontrak, dan dapat membuat pengaturan untuk melakukan pembayaran tersebut tepat waktu. Seperti halnya sewa residensial, kontrak untuk properti komersial seringkali mengizinkan tuan tanah untuk menerapkan biaya keterlambatan dan biaya jika pembayaran tidak ditenderkan sesuai dengan ketentuan perjanjian sewa.

Pendekatan sewa datar menyediakan format yang relatif nyaman bagi semua pihak. Tuan tanah dapat dengan mudah memproyeksikan jumlah pendapatan yang akan dihasilkan properti untuk setiap bulan kalender, yang pada gilirannya memudahkan untuk menjadwalkan pembayaran biaya apa pun yang terkait dengan kepemilikan dan pemeliharaan properti sewaan. Bagi penyewa, penetapan jadwal pembayaran yang ditetapkan memudahkan pengaturan keuangan pribadi sehingga setiap pembayaran dilunasi tepat waktu, memungkinkan penyewa untuk terus menikmati properti. Karena jumlah pembayaran tetap atau ditetapkan daripada bervariasi dari satu pembayaran ke pembayaran berikutnya, akuntansi untuk kedua belah pihak dibuat relatif sederhana.