Apa itu Serviks Abnormal?

Referensi ke serviks yang abnormal dapat mencakup banyak hal, meskipun biasanya mengacu pada posisi serviks di dalam tubuh. Bentuk paling umum dari serviks abnormal adalah serviks posterior, juga dikenal sebagai serviks miring, dan serviks tinggi. Ada bentuk lain dari serviks abnormal, termasuk serviks yang tidak kompeten dan serviks prakanker, yang merupakan kondisi yang jauh lebih serius. Tingkat keparahan kondisi ini bervariasi, meskipun mereka dapat mempengaruhi seorang wanita selama siklus menstruasinya, ketika mencoba untuk hamil dan selama kehamilan.

Sementara serviks biasanya anterior, yang berarti mengarah ke perut wanita, serviks posterior mengarah ke bagian belakang wanita. Jenis serviks yang abnormal ini dapat membuat pembuahan lebih sulit dari biasanya, karena membuat sperma lebih sulit untuk melewati pintu masuk serviks ke rahim. Kondisi ini juga dapat mempersulit persalinan, meningkatkan risiko operasi caesar (C-section), karena kepala bayi bisa tersangkut saat mencoba keluar dari jalan lahir.

Leher rahim yang tinggi berarti rahim terletak lebih tinggi di rongga panggul dari biasanya. Kondisi ini, meskipun tidak memiliki efek nyata pada konsepsi atau kehamilan, dapat mempersulit pemeriksaan panggul. Leher rahim yang tinggi dapat terletak lebih tinggi dari yang dapat dicapai oleh spekulum, membuat pemeriksaan panggul tahunan wanita dan pemeriksaan panggul selama kehamilan jauh lebih tidak nyaman daripada biasanya.

Serviks yang tidak kompeten biasanya didiagnosis selama kehamilan dan berarti serviks tidak cukup kuat untuk menahan berat bayi yang belum lahir. Kondisi ini, juga dikenal sebagai serviks yang melemah, dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Serviks yang tidak kompeten hanya terjadi pada 1 persen hingga 2 persen kehamilan, dan dapat disebabkan oleh kelahiran yang sulit sebelumnya, pembedahan yang merusak serviks, atau cacat lahir.

Serviks prakanker mungkin merupakan salah satu bentuk paling serius dari serviks abnormal. Juga dikenal sebagai displasia serviks, kondisi ini menggambarkan munculnya sel-sel abnormal pada permukaan serviks, yang menunjukkan perkembangan menuju kanker serviks. Meskipun dapat memakan waktu hingga 10 tahun untuk serviks prakanker menjadi kanker, pengobatan segera diperlukan untuk memastikan kanker serviks tidak berkembang.

Leher rahim yang abnormal tidak memastikan bahwa seorang wanita akan memiliki masalah dengan siklus menstruasi, konsepsi, atau kehamilannya. Namun, itu membuat masalah seperti itu lebih mungkin terjadi. Pap smear dan pemeriksaan panggul secara teratur adalah cara terbaik untuk menentukan apakah seorang wanita memiliki serviks yang abnormal dan untuk memastikan dia memiliki setiap kesempatan untuk melindungi kesehatan reproduksinya.