Apa itu Server HTTP?

Server HTTP adalah server yang menggunakan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) untuk berkomunikasi dengan komputer klien, biasanya melalui browser Internet. HTTP adalah protokol utama yang digunakan di situs web, dan server HTTP mengambil sebagian besar server di Internet. Jenis server lain digunakan untuk penggunaan yang lebih spesifik, seperti server file yang menggunakan File Transfer Protocol (FTP) alih-alih HTTP.

Penggunaan server HTTP paling sering terlihat saat menjelajah Internet ke situs web, meskipun banyak jaringan internal juga menggunakan server HTTP. Dalam proses khas penjelajahan dari komputer klien, Universal Resource Locator (URL) dimasukkan ke dalam bilah alamat browser. Itu hampir selalu dimulai dengan definisi protokol apa yang akan digunakan untuk membuat permintaan, yang biasanya protokol HTTP. Sebagian besar browser menggunakan protokol ini secara default, meskipun tidak secara khusus dimasukkan ke bilah alamat.

Setelah pengguna memasukkan URL, server HTTP menerima permintaan untuk melihat halaman web dan mengirimkan konten halaman web kembali ke klien, biasanya dalam bentuk dokumen Hyper Text Markup Language (HTML). Protokol HTTP adalah yang terutama digunakan selama proses ini. Terkadang dalam koneksi yang aman, seperti transaksi kartu kredit, server akan menggunakan protokol HTTPS, yang merupakan versi terenkripsi dari HTTP. Sebagian besar server HTTP dapat menggunakan protokol HTTPS secara default.

Selain menyediakan halaman web, server HTTP juga dapat menerima data dari klien yang menggunakan HTTP. Ini bagus untuk situasi ketika input diperlukan dari server HTTP, seperti mengisi formulir, mengikuti survei, atau mengunggah file. Ini bisa menjadi lebih dari masalah ketika server HTTP hanya di jaringan, seperti di jaringan perusahaan atau sekolah, karena mereka sering memiliki halaman web interaktif.

Server HTTP paling populer di Internet adalah server HTTP Apache. Apache dianggap sebagai perangkat lunak sumber terbuka, artinya kode sumber utama yang dibuat gratis dan dapat diubah dan ditingkatkan oleh pengguna. Selain gratis, ia juga memiliki keuntungan menggunakan scripting. Ini berarti bahwa skrip terpisah dapat dijalankan secara terpisah dari perangkat lunak server utama, yang memungkinkan halaman web menjadi dinamis dan mengubah konten dengan cepat tanpa mengganggu kinerja halaman web secara keseluruhan. Pada awal 2011, server HTTP Apache digunakan di sekitar 60% dari semua server di Internet.