Apa itu Sertifikat Lien Pajak?

Ketika pajak real estat tidak dibayar tepat waktu, mereka menjadi hak gadai terhadap properti. Pemungut pajak daerah menempatkan hak gadai pajak pada real estat dan mengeluarkan tenggat waktu dimana pajak harus dibayar. Jika kewajiban itu tidak dipenuhi sampai batas waktu, gadai pajak dijual di lelang umum dalam bentuk sertifikat hak gadai pajak.

Aturan yang mengatur sertifikat hak gadai pajak bervariasi menurut wilayah. Prosedur umum adalah umum bagi kebanyakan orang. Pajak real estat jatuh tempo pada tanggal tertentu setiap tahun dan menjadi tunggakan jika tidak dibayar pada tanggal tersebut. Pajak tunggakan biasanya dikenakan biaya keterlambatan. Batas waktu kedua ditetapkan, dan jika pajak dan biaya tambahan masih belum dibayar pada batas waktu kedua, sertifikat hak gadai pajak akan dijual di lelang.

Sertifikat yang akan dijual dan rincian tentang lelang biasanya diiklankan di koran lokal. Ini berfungsi sebagai pemberitahuan tambahan kepada pemilik properti bahwa hak gadainya akan segera dijual. Ini juga memberi investor kesempatan untuk merencanakan pelelangan.

Nilai nominal sertifikat pajak lebih besar dari jumlah pajak yang terutang. Ini dapat terdiri dari pajak yang belum dibayar, bunga yang harus dibayar pembeli, biaya keterlambatan untuk pemungut pajak dan biaya iklan surat kabar. Pemilik membayar jumlah baru untuk menghapus hak gadai dari properti.

Membeli dan menjual sertifikat hak gadai pajak memberikan manfaat tiga kali lipat. Pertama, daerah masih memungut pendapatan. Kedua, pemilik memiliki waktu tambahan untuk membayar pajak kembali. Akhirnya, membeli sertifikat hak gadai pajak merupakan peluang bagi investor.

Pajak properti diperlukan untuk membayar infrastruktur daerah seperti transportasi, layanan publik, dan sekolah. Jika pajak tidak dibayar, daerah berjuang untuk menutupi defisit dan mungkin harus memotong layanan kepada penduduknya. Sertifikat hak gadai pajak dijual untuk jumlah yang terutang, dan daerah memulihkan pendapatan yang dibutuhkan.

Biasanya, pemilik properti diberikan jangka waktu tertentu untuk menebus hak gadai pajak setelah sertifikat dijual. Masa tenggang ini bisa selama beberapa tahun. Alih-alih kehilangan propertinya segera melalui penyitaan pajak, pemilik properti mendapatkan waktu ekstra untuk membayar pajak dan menebus properti.

Membeli sertifikat hak gadai pajak menawarkan peluang investasi berisiko rendah. Agar pemilik dapat menghapus hak gadai, dia tidak hanya harus membayar pajak tetapi juga harus membayar bunga. Investor menghasilkan uang dari bunga. Sebagian besar sertifikat pajak ditebus, sehingga dianggap sebagai investasi yang relatif aman. Siapa pun yang secara hukum dapat memegang hak atas properti dapat membeli sertifikat hak gadai pajak.