Apa itu Serigala Mesir?

Serigala Mesir adalah hewan asli Mesir dan dianggap sebagai subspesies serigala emas yang kurang diketahui. Namun belakangan ini, analisis genetik telah membuktikan bahwa serigala sebenarnya adalah anggota keluarga serigala abu-abu. Spesies yang dikenal sebagai Canis aureus lupaster ini sebenarnya bukan serigala sama sekali tetapi lebih dekat hubungannya dengan serigala Himalaya. Sekarang berganti nama menjadi serigala Afrika, serigala Mesir adalah satu-satunya serigala Afrika yang termasuk dalam keluarga serigala abu-abu.

Serigala adalah karakter terkenal dalam mitologi Mesir dan memiliki arti penting. Anubis, Dewa yang berhubungan dengan mumifikasi dan ritual penguburan, memiliki kepala yang sangat mirip dengan serigala. Dia sering digambarkan memiliki kepala hitam dengan telinga panjang dan moncong runcing dalam banyak gambar. Meskipun serigala memiliki pengaruh yang begitu kuat dalam mitologi Mesir, pada kenyataannya, jumlah hewan ini cukup rendah. Perburuan yang berlebihan telah mengurangi jumlahnya hingga dianggap sebagai spesies yang terancam punah.

Terlihat seperti anjing yang cukup besar dalam penampilan, serigala Mesir memiliki sifat menyendiri dan bepergian sendiri atau berpasangan. Makanannya terdiri dari berbagai hewan peliharaan, meskipun beberapa hidup dari ikan yang ditemukan di perairan dangkal. Hewan ini aktif di malam hari dan sering berteduh di celah-celah dan gua ketika beraktivitas. Ukuran mereka lebih besar jika dibandingkan dengan spesies serigala lainnya, dan bentuk tengkorak mereka sangat mirip dengan serigala India.

Penelitian genetik telah menjelaskan lebih banyak tentang sejarah serigala Mesir, menghasilkan lebih banyak kejelasan. Sebelumnya, para ilmuwan terbagi apakah hewan itu serigala atau serigala karena ciri fisik tertentu. Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa serigala Mesir, atau serigala Afrika, memiliki asal-usul yang lebih kuno daripada serigala yang ditemukan di belahan bumi utara. Serigala sebenarnya adalah jenis serigala yang putus dari keluarga serigala abu-abu sebelum mereka bermigrasi ke berbagai negara.

Ada beberapa kebingungan apakah serigala baru ini harus diklasifikasikan sebagai subspesies dari serigala abu-abu atau harus diberi status spesies unik. Serigala abu-abu ditemukan di Amerika, bagian utara Asia, dan Eropa. Serigala Mesir adalah satu-satunya serigala milik keluarga serigala abu-abu yang dapat ditemukan di benua Afrika. Pengungkapan tentang sifat aslinya telah menarik perhatian para konservasionis karena hewan tersebut tidak dilindungi oleh hukum di Mesir pada saat artikel ini ditulis. Hampir tidak terlihat di alam liar karena diburu sebagai hama yang membahayakan ternak.