Serat psyllium adalah campuran pencahar pembentuk massal dan serat larut dalam air yang biasanya digunakan untuk mengobati sembelit atau diare. Beberapa suplemen penurun berat badan juga menyertakan bubuk psyllium sebagai penekan nafsu makan. Suplemen bekerja dengan menyerap air di usus membentuk limbah massal. Limbah massal kemudian melewati usus dan keluar dari tubuh selama buang air besar secara teratur.
Ada lebih dari 200 spesies tanaman yang digunakan untuk membuat serat psyllium untuk keperluan diet. Serat alami biasanya ditambahkan ke sereal sarapan, makanan ringan berserat tinggi, dan bubuk serat. Rekomendasi serat harian untuk pria dan wanita di bawah usia 50 tahun masing-masing adalah 25 gram (g) dan 38 g. Di atas usia 50, rekomendasi meningkat menjadi 30 g untuk wanita, dan dikurangi menjadi 30 g untuk pria. Kebanyakan orang di AS mengkonsumsi kurang dari rekomendasi harian.
Penggunaan paling umum untuk serat psyllium adalah sebagai suplemen pencahar atau anti-diare. Sebagai pencahar pembentuk massal, pengguna harus mengonsumsi serat psyllium dengan setidaknya delapan ons air. Asupan air juga harus ditingkatkan sepanjang hari untuk mencegah sembelit. Pencahar pembentuk massal hanya dapat mengobati sembelit jika air yang cukup tersedia untuk membantu memindahkan limbah dari tubuh.
Produk psyllium juga dapat meredakan diare. Air ekstra di usus, penyebab umum diare, dapat diserap oleh serat psyllium. Dengan cara ini, serat bekerja untuk mengatur pergerakan usus alih-alih memiliki efek pencahar. Limbah juga dapat keluar dari tubuh lebih lambat ketika serat dikonsumsi.
Suplemen penurun berat badan menambahkan serat psyllium ke formula untuk mengurangi rasa lapar. Namun, tidak ada studi ilmiah yang mendukung klaim ini. Air diserap di usus dan bukan di perut. Glukomanan, bentuk lain dari serat, memang menyerap air di perut. Studi klinis mendukung penggunaan serat larut air untuk mengurangi kolesterol jahat dan mengatur kadar gula darah.
Suplemen serat psyllium tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk. Kapsul diambil dengan air, sedangkan bubuk dicampur dengan air atau jus dan dikonsumsi. Peringatan pada suplemen serat menyarankan pengguna untuk minum banyak air untuk mencegah psyllium membengkak di tenggorokan. Jika meluas di tenggorokan, tersedak atau mati lemas dapat terjadi.
Ada peringatan yang terkait dengan mengonsumsi suplemen serat. Pengguna tidak boleh mengonsumsi serat dalam waktu satu jam setelah meminum obat resep. Orang yang menderita striktur esofagus, atau kerongkongan sempit, tidak boleh mengonsumsi bubuk psyllium. Juga, produk tidak boleh diberikan kepada anak-anak kecuali diarahkan oleh dokter.