Serabut otot berkedut cepat adalah jaringan yang mampu menciptakan ledakan kekuatan yang intens tetapi singkat. Jaringan otot umumnya dipecah menjadi dua kategori: kedutan cepat dan kedutan lambat. Serat kedutan cepat kadang-kadang disebut otot Tipe II, dan serat kedutan lambat dikenal sebagai Tipe I.
Serabut otot berkedut cepat dan lambat termasuk dalam kategori otot rangka, jenis otot yang bertanggung jawab untuk gerakan sukarela yang ditentukan oleh sistem saraf somatik. Jaringan otot memungkinkan gerakan dengan berkontraksi, dan neuron motorik menentukan seberapa cepat atau lambat kontraksi ini terjadi. Kedua jenis jaringan otot memiliki kapasitas yang sama untuk menghasilkan tenaga, tetapi serat otot berkedut cepat diaktifkan oleh neuron dengan kecepatan 10 kali lebih cepat daripada serat berkedut lambat. Orang dengan otot besar hanya memiliki lebih banyak jaringan kedutan cepat, terkadang dengan mengorbankan daya tahan.
Serat otot berkedut cepat lelah lebih cepat karena ketergantungannya pada metabolisme anaerobik. Kata anaerobik secara sederhana berarti “tanpa udara”. Metabolisme anaerobik mengubah glukosa dan gula lainnya menjadi energi seluler tanpa manfaat oksigen. Pemecahan setiap molekul glukosa menghasilkan adenosin trifosfat (ATP) dan dua molekul piruvat. ATP vital membawa energi di dalam sel, tetapi kekurangan oksigen menghambat penciptaan lebih banyak ATP. Molekul piruvat kemudian menjadi asam laktat.
Asam laktat telah lama dianggap sebagai satu-satunya penyebab nyeri otot, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa asam laktat bertindak sebagai bahan bakar cadangan ketika tubuh menjadi lemah karena aktivitas. Asam laktat memasok tubuh dengan gula yang dibutuhkan, tetapi ketika menumpuk terlalu cepat, dapat menyebabkan kelelahan. Istirahat memungkinkan asam laktat diubah oleh hati menjadi glukosa yang memungkinkan energi.
Ada juga dua subkategori berbeda dari serat otot berkedut cepat yang dikenal sebagai Tipe IIa dan Tipe IIb. Serat tipe IIa menggunakan respirasi aerobik dan anaerobik untuk menghasilkan energi dan kadang-kadang disebut serat perantara. Serat tipe IIb adalah tipe kedutan cepat klasik, menciptakan ledakan kekuatan dan kecepatan terbesar sambil mengandalkan secara eksklusif pada respirasi anaerobik
Atlet berotot lebih berat seperti sprinter dan angkat besi jelas memiliki distribusi yang lebih besar dari serat otot berkedut cepat daripada atlet ketahanan seperti pelari jarak dan pengendara sepeda. Distribusi kedua jenis otot diwarisi melalui gen. Keturunan dapat ditentang, meskipun, sampai tingkat tertentu. Mereka yang ingin mengembangkan otot kedutan cepat atau kedutan lambat yang lebih besar dapat melakukannya melalui jenis latihan tertentu.