Apa Itu Sepatu Tenis Platform?

Sepatu tenis platform, juga disebut sepatu platform, adalah alas kaki dengan sol tebal yang meninggikan pemakainya. Tidak seperti sepatu platform lainnya, bagaimanapun, sepatu tenis platform memberikan stabilitas lebih dan dapat digunakan sebagai pakaian santai. Meskipun beberapa orang memakai sepatu ini untuk membuat pernyataan mode, yang lain memilihnya secara khusus karena ketinggian tambahan yang mereka berikan atau untuk meredakan kondisi medis.

Bagian atas sepatu tenis platform terlihat identik dengan sneaker lainnya. Bagian yang membedakan sepatu ini adalah bagian solnya. Pada versi sederhana, solnya hanya setinggi 1 hingga 1.5 inci (2.54 hingga 3.81 sentimeter). Sol bisa sampai 5 atau 6 inci (12.7 atau 15.24 sentimeter), namun. Semakin tinggi sol, semakin besar kemungkinan produsen akan membulatkan tepi depan sol untuk memudahkan melangkah dan menggulung kaki secara alami selama pemakaian sepatu. Produsen biasanya menggunakan karet untuk sol sepatu tenis platform, yang membedakannya dari sol gabus, kayu, kulit atau plastik yang ditemukan pada alas kaki platform lainnya.

Sol bagian dalam sneaker platform hadir dalam dua jenis. Varietas pertama datar, meskipun dukungan mungkin ada di lengkungan. Tipe kedua naik di bagian tumit, memberikan elevasi tambahan yang tidak terlihat dari luar. Jenis sol dalam mana yang dipilih seseorang adalah masalah versi mana yang paling nyaman, dengan jenis yang terakhir lebih baik untuk individu dengan lengkungan tinggi.

Dari sudut pandang medis, selain mengatasi masalah seperti lengkung kaki yang tinggi, sepatu tenis platform juga dapat mengatasi masalah seperti kelainan fisik yang menyebabkan satu kaki lebih pendek secara signifikan dari yang lain. Digunakan dengan cara ini, platform sneaker dapat memungkinkan seseorang berjalan tanpa pincang, mengembalikan panggul dan tulang belakang ke posisi yang tepat dan mengurangi stres dan rasa sakit fisik. Hal ini dapat berpengaruh besar pada bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain, berpartisipasi dalam aktivitas dan menikmati hidup.

Sepatu kets platform populer di kalangan disko antara tahun 1960 hingga 1980. Meskipun popularitasnya turun untuk sementara setelah ini, beberapa penghibur memainkan peran utama dalam merevitalisasi tren sepatu platform.

Secara historis, sepatu tenis platform adalah adaptasi dari sepatu yang dipakai tidak hanya untuk fashion, tetapi untuk menunjukkan status. Di Yunani kuno, aktor mengenakan sepatu platform agar tampak lebih berwibawa di atas panggung. Selama Renaisans, penggunaan sepatu platform memisahkan individu kelas bawah dari bangsawan kelas atas, dengan ketinggian sepatu memuncak di Venesia dan terkadang memerlukan tongkat jalan atau bantuan pelayan. Belakangan, sepatu platform populer di Eropa karena memungkinkan individu untuk mengatasi kotoran dan debu jalanan, tetapi sepanjang sejarah, sepatu platform tidak terlalu nyaman atau menyenangkan untuk dipakai. Akhirnya, pembuat sepatu menciptakan sepatu kets platform untuk membuat alas kaki platform menjadi kasual-funky dan bebas rasa sakit.