Sensor suhu inframerah (IR) adalah perangkat yang merasakan radiasi IR dari objek yang jauh dan melaporkannya kembali sebagai suhu. Perangkat ini bekerja dengan merasakan radiasi IR secara optik, mengubah radiasi menjadi listrik, dan menampilkan suhu listrik tersebut. Spektrum IR umumnya dianggap antara 0.7 dan 1,000 mikron, tetapi sensor suhu IR hanya dapat merasakan sebagian dari pita penuh. Sebagian besar perangkat sensor suhu IR dibuat untuk mendeteksi panjang gelombang IR tertentu, sehingga pemilik mungkin memerlukan beberapa perangkat sekaligus; beberapa model memiliki sensor yang dapat disesuaikan, tetapi banyak yang tidak. Terutama, sensor suhu digunakan untuk menentukan suhu permukaan dengan aman, tanpa harus berada di dekat material.
Sebagian besar objek, ketika memancarkan sejumlah panas, juga memancarkan radiasi IR; ini berlaku untuk semua hal kecuali benda hitam — objek yang hanya menyerap energi dan radiasi dan tidak memancarkan apa pun. Sensor suhu IR menggunakan perangkat optik yang mendeteksi jumlah radiasi IR. Radiasi ini kemudian diubah menjadi listrik, yang diubah lagi oleh perangkat menjadi suhu yang ditampilkan kepada pengguna.
IR biasanya diukur dalam mikron dan terletak antara 0.7 hingga 1,000 mikron. Meskipun ini adalah spektrum yang besar, sensor suhu IR hanya merespon antara 0.7 dan 14 mikron, yang mengabaikan sebagian besar spektrum IR. Ini karena bagian lain dari spektrum tidak bertanggung jawab untuk memancarkan panas, sehingga tidak perlu menanggapi spektrum lainnya.
Mayoritas unit sensor suhu IR dikhususkan untuk merespons sejumlah mikron tertentu, berdasarkan bahannya. Misalnya, kaca memancarkan sekitar 5 mikron radiasi IR; menggunakan sensor yang merespons jumlah mikron yang lebih rendah atau lebih tinggi akan menghasilkan penilaian suhu yang tidak akurat. Beberapa sensor dapat disesuaikan, dan dapat diatur pada tingkat mikron yang berbeda, tetapi ini jarang terjadi.
Sensor suhu ini biasanya digunakan untuk memastikan keamanan, karena beberapa permukaan bisa menjadi sangat panas. Misalnya, suhu logam atau kaca panas tidak dapat diukur secara langsung tanpa membahayakan seseorang. Namun, sensor suhu IR dapat digunakan dari jarak jauh, sehingga pengguna harus aman dari bahan sambil tetap menerima penilaian suhu yang akurat. Sebagian besar sensor suhu IR akurat dan mungkin mati 1° atau kurang dari suhu sebenarnya.