Rasa humor adalah, secara sederhana, kemampuan untuk merasa geli. Kebanyakan orang memilikinya, dan mampu menertawakan lelucon, situasi lucu, dan berbagai sumber hiburan potensial lainnya. Pada manusia, ia berkembang pada usia yang sangat dini, dan sering dianggap sebagai bagian penting dari perkembangan manusia. Beberapa hewan juga tampak menganggap hal-hal lucu, dengan kemampuan untuk membuat lelucon dan komedi mereka sendiri.
Humor tampaknya menjadi bagian penting dari kelangsungan hidup manusia. Kemampuan untuk tertawa dapat menghilangkan ketegangan, misalnya, sementara pemahaman tentang situasi yang kompleks dapat membantu orang untuk membuat keputusan yang baik. Orang dengan selera humor yang berkembang dengan baik tampak lebih bahagia dalam studi psikologis, dan beberapa juga lebih sehat, menunjukkan bahwa itu mungkin baik untuk Anda.
Tidak semua orang memiliki selera humor. Orang dengan autisme, sindrom Asperger, dan berbagai cacat perkembangan terkadang kekurangan satu, atau memiliki kelainan yang sangat aneh. Bagi sebagian orang, ini bisa sangat canggung, karena memainkan peran penting dalam interaksi manusia. Seorang autis, misalnya, mungkin memiliki humor pribadi yang berkembang dengan baik, tetapi ketidakmampuan untuk memahami mengapa lelucon itu lucu. Orang yang tidak memilikinya mungkin mendapati diri mereka diremehkan, diejek, atau diperlakukan sebagai orang bodoh, yang menyebabkan kecemasan dan depresi.
Sejumlah faktor mempengaruhi selera humor seseorang. Usia adalah masalah besar. Balita, misalnya, cenderung sangat terhibur dengan lelucon dan slapstick, sementara remaja mungkin senang dengan ironi. Seiring bertambahnya usia dan apa yang mereka anggap lucu berkembang dan dewasa, mereka juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan mereka, budaya sekitar, dan keyakinan agama mereka. Beberapa sekte Kristen, misalnya, sangat menghargai lelucon Alkitab, sementara yang lain menganggap lelucon Alkitab tidak sopan dan tidak menyenangkan.
Banyak orang percaya bahwa apa yang dianggap lucu oleh seseorang adalah sesuatu yang berkembang dengan sendirinya, dan bahwa Anda tidak dapat mengajari seseorang untuk memahami mengapa lelucon, komentar, situasi, dan peristiwa itu lucu. Namun, tentu saja ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya. Anak-anak, misalnya, mendapat manfaat dari permainan dan peragaan humor, bersama dengan dorongan untuk tertawa. Sementara beberapa lelucon anak-anak mungkin tampak agak tidak masuk akal bagi orang dewasa, mendorong anak-anak untuk menceritakan lelucon dan memikirkan apa yang membuat hal-hal lucu, dapat membantu mereka mengembangkan rasa humor.
Orang yang lebih tua juga dapat meningkatkan kemampuan ini dengan memperhatikan cara-cara di mana humor bermanifestasi di sekitar mereka. Beberapa orang hanya memiliki selera humor yang unik atau aneh yang membutuhkan sedikit dorongan untuk berkembang, terutama jika itu halus. Meminta teman untuk menjelaskan situasi lucu atau lelucon setelah fakta dapat bersifat informatif, seperti halnya menonton acara komedi dan membaca lelucon, kolom humor, dan novel lucu.