Seni suara adalah bentuk seni kontemporer yang berfokus pada stimulasi aural. Alih-alih menarik mata, seperti lukisan tradisional, seni suara menggunakan musik, suara yang dihasilkan, dan teknologi suara untuk menciptakan pengalaman artistik dalam mendengarkan dan mendengar. Bentuk seni yang relatif baru ini telah mendapatkan pengikut yang bersemangat karena menjangkau dunia seni dengan cara yang baru dan berbeda.
Salah satu pameran suara paling awal dilakukan oleh kumpulan seniman pada tahun 1983, yang diadakan di Pusat Patung Kota New York. Pertunjukan itu disebut Sound/Art dan diyakini sebagai asal mula istilah untuk bentuk seni. Pameran populer tersebut menimbulkan kontroversi di dunia seni, bertanya-tanya apakah seni suara dianggap sebagai seni, musik, atau bentuk karya hibrida.
Kesenian suara dapat mengambil banyak bentuk, dan tampaknya menjadi bentuk kesan artistik yang terus berkembang. Beberapa seniman membuat instalasi suara khusus situs, di mana objek suara berkembang dari waktu ke waktu. Penonton dapat memilih untuk tetap tinggal selama yang mereka inginkan atau pergi secepat yang mereka inginkan, tetapi mereka berisiko kehilangan perkembangan penting dalam suara. Instalasi ini seringkali sangat bergantung pada lingkungannya, dan dianggap oleh beberapa orang sebagai instalasi suara hanya jika mereka memiliki struktur yang membutuhkan lingkungan tertentu.
Ada banyak prinsip yang digunakan dalam menciptakan seni suara, yang berasal dari ilmu akustik dan efek suara pada tubuh manusia. Eksperimen telah menunjukkan bahwa getaran suara pada frekuensi tertentu dapat menyebabkan reaksi dalam tubuh manusia, bahkan jika getaran itu sebenarnya terlalu rendah untuk didengar. Beberapa getaran frekuensi rendah bahkan bisa menyebabkan rasa mual di tubuh. Dalam beberapa seni suara, pendengar adalah bagian dari pengalaman, karena suara yang digunakan menciptakan seni dalam cara mereka memengaruhi tubuh dan pikiran.
Definisi seni suara cukup rumit, dan bahkan mereka yang dianggap sebagai pendiri di lapangan tidak dapat mencapai konsensus tentang apa artinya. Beberapa ahli menyarankan bahwa istilah tersebut untuk membantu menggambarkan konsep dalam kaitannya dengan seni tradisional; seorang seniman suara menggunakan nada dan efek audio seperti seorang pelukis menggunakan warna dan bentuk. Yang lain menyarankan bahwa istilah tersebut membedakannya dari komposisi musik, karena seni suara bergantung pada lingkungan dan objek tertentu, daripada karya musik yang dapat diambil dan dimainkan di mana saja.
Seni suara telah menjadi bentuk seni konseptual yang populer, dan instalasi sering ditemukan di museum seni modern atau seni eksperimental. Sebagai bentuk muda, pengalaman dari satu pameran ke pameran berikutnya mungkin sama sekali berbeda, memiliki cara, tujuan, dan teknologi yang sama sekali berbeda yang digunakan. Bagi penggemar seni atau musik, ada baiknya mengunjungi pameran lokal untuk menemukan dunia baru yang diciptakan oleh seniman suara.