Semen gipsum adalah jenis plester yang dibuat terutama dari gipsum, mineral lunak yang terdiri dari kalsium sulfat dihidrat. Karena kekuatan, daya tahan, dan kapasitasnya untuk menahan kilau yang dipoles, plester ini digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda, termasuk drywall, lantai, langit-langit, dan dalam pembuatan patung, patung, dan patung. Semen gipsum berbeda dengan plester gipsum, atau plester Paris, yang tidak memiliki kualitas semen yang tinggi maupun karakteristik yang unik. Semen gipsum jauh lebih keras dan lebih dapat diandalkan daripada plester Paris, dan beberapa merek diresapi dengan bahan khusus yang dapat membuat bahan tahan api atau menurunkan tingkat penyerapan air.
Dalam pembuatan semen gipsum, gipsum mentah ditambang dari tanah dan dibakar pada suhu yang sangat tinggi untuk menghilangkan semua jejak air. Kemudian digiling menjadi bubuk yang sangat halus, dan dicampur dengan tawas untuk mempercepat proses pengeringan. Ketika air ditambahkan ke campuran bubuk ini, semen gipsum murni diproduksi.
Sepanjang sejarah, bahan ini telah digunakan karena tampilannya yang ramping dan sifatnya yang tangguh. Beberapa peradaban manusia pertama memanfaatkan semen gipsum untuk membuat patung dan pahatan. Selama berabad-abad, semen gipsum tetap menjadi pilihan populer untuk bangunan dan monumen, tetapi hari ini sering dibayangi oleh semen Portland yang lebih mudah diakses. Bubuk gipsum, bagaimanapun, kadang-kadang ditambahkan ke semen Portland untuk membuatnya ringan dan kuat.
Karena bobotnya yang ringan dan tingkat ketahanannya yang tinggi terhadap api, lantai yang terbuat dari bahan ini telah menjadi pilihan populer bagi banyak pembangun rumah. Ini sering diletakkan sebagai lantai dasar sebelum ubin, karpet, atau jenis penutup lainnya ditambahkan. Dinding gipsum dapat dibuat dengan melapisi dinding kering atau dinding yang sudah ada dengan semen gipsum. Semen kemudian dapat dicetak, dipahat, atau dibentuk agar sesuai dengan berbagai gaya arsitektur yang berbeda. Plafon gipsum dapat dicapai melalui proses yang sama.
Bahan ini sangat kuat, dan merek yang diproduksi untuk digunakan dalam konstruksi sangat ideal untuk menopang struktur dan balok yang berat. Beberapa jenis mengandung serat kaca, yang semakin meningkatkan kekokohan produk. Kekuatan ini juga berguna untuk kegiatan yang lebih artistik, seperti pembuatan monumen dan karya seni lainnya. Ketangguhan dan daya tahan material memungkinkan patung yang paling halus sekalipun untuk menahan efek negatif dari udara, angin, air, dan cahaya.