Apa itu Semak Jepang?

Semak Jepang adalah satu set semak asli Jepang yang digunakan di taman dan lanskap di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar semak ini tidak terkait satu sama lain, mereka semua digunakan dalam gaya berkebun tradisional yang terinspirasi oleh tukang kebun Jepang yang menekankan bentuk, keseimbangan, dan kesederhanaan. Jenis semak Jepang yang paling umum termasuk semak boxwood Jepang, semak willow Jepang, dan semak holly Jepang. Tukang kebun sering memperhatikan detail dalam perawatan semak Jepang sehingga mempertahankan tampilan formal yang ditemukan di taman Jepang.

Semak boxwood Jepang, Buxus microphylla japonica, adalah semak Jepang populer yang digunakan secara luas untuk pagar tanaman formal di sepanjang trotoar atau taman. Boxwood Jepang adalah semak yang cukup toleran yang dapat digunakan dalam berbagai pengaturan. Mereka dapat berkembang baik di tanah berpasir atau berbatu, dan tumbuh dengan baik di tanah kering atau lembab. Semak Jepang ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial, tetapi dapat tumbuh di tempat teduh penuh jika dirawat dengan benar. Kebanyakan tukang kebun memangkas boxwood Jepang mereka secara ekstensif untuk mengelola batas formal yang dibuat dengan baik oleh boxwood.

Dikenal sebagai semak Jepang yang tumbuh cepat, pohon willow belang Jepang, Salix integra, umumnya ditanam sebagai semak hias di banyak taman karena dedaunannya yang beraneka ragam. Karena seberapa cepat ia tumbuh dan daunnya yang umumnya menarik, willow belang-belang Jepang dapat menjadi tanaman yang sangat baik untuk tumbuh di jalur properti untuk memberikan privasi kepada pemilik rumah. Pohon willow belang-belang Jepang biasanya dapat diperbanyak dengan mudah oleh tukang kebun dari stek tanaman dewasa. Pohon willow belang-belang Jepang lebih menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang lembab, dan semak tumbuh subur di zona tahan banting enam sampai sepuluh.

Holly Jepang, Ilex crenata, adalah semak Jepang abadi yang memberi tukang kebun dedaunan hijau lebat yang dapat menambahkan percikan warna cerah ke lanskap musim dingin. Holly Jepang dapat tumbuh setinggi 10 kaki (sekitar 3.05 m), tetapi kultivar kerdil dari semak Jepang umumnya tersedia untuk area di mana ruang terbatas. Biasanya, itu harus ditanam antara akhir musim semi dan awal musim gugur di tempat mana pun yang menawarkan banyak drainase alami bagi tanaman. Setelah holly Jepang menjadi mapan, semak Jepang ini umumnya hanya membutuhkan sedikit perawatan dan pemangkasan sesekali untuk berkembang.