Apa itu Semak Gajah?

Semak gajah adalah tanaman sukulen seperti semak yang tumbuh dalam berbagai ukuran tergantung pada lingkungannya. Ia juga dikenal sebagai makanan gajah, tanaman gajah, spekboom, dan dengan nama ilmiah Portulacaria afra. Tanaman ini tumbuh di alam liar di Afrika, di mana ia berfungsi sebagai sumber makanan bagi gajah. Ini juga biasa dibudidayakan sebagai tanaman hias dalam ruangan dan dapat digunakan dalam seni bonsai Jepang.

Di alam liar di mana ia memiliki ruang untuk tumbuh, semak gajah sering tumbuh hingga ketinggian 12 kaki (4 m) atau lebih dan menyebar di area yang luas. Ketika ditanam sebagai tanaman hias, biasanya jauh lebih kecil karena hanya akan mencapai ukuran yang dapat didukung oleh lingkungannya. Ia cenderung tumbuh sesuai dengan wadahnya, dan ukuran tanaman akhir dapat dikontrol hanya dengan ukuran pot tempat semak gajah ditanam.

Dalam banyak hal, tanaman menyerupai pohon kecil atau semak, dengan batang coklat kemerahan yang memiliki penampilan kayu dan bercabang ke banyak arah. Daunnya halus dan membulat, dengan tampilan montok, seperti bantal kecil. Daunnya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, dan merupakan lokasi penyimpanan cairan untuk tanaman sukulen ini. Daunnya sering berwarna hijau cerah, dan ada varietas semak gajah beraneka ragam yang menggabungkan nuansa merah dan putih. Di musim semi, bunga kecil berwarna merah muda pucat bermekaran berbentuk bintang.

Semak gajah berasal dari Afrika Selatan, di mana ia masih ditemukan di alam liar. Daunnya tetap segar, mempertahankan kelembapan bahkan dalam kondisi kekeringan. Ini menjadikannya sumber makanan penting bagi banyak hewan, termasuk gajah, yang membantu memberi nama umum pada tanaman itu.

Gajah memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan semak gajah. Gajah dapat memakan daun dalam jumlah besar, menghilangkan pertumbuhan tanaman, tetapi daunnya tumbuh kembali dengan sangat cepat. Sambil makan, gajah justru membantu menyebarkan semak gajah. Karena mereka hanya memakan daunnya, gajah membuang batangnya, yang akan sering berakar dan tumbuh menjadi tanaman baru.

Dalam budidaya, semak gajah sering ditanam sebagai tanaman hias, meskipun juga dapat bertahan hidup di taman luar ruangan di iklim hangat. Itu perlu ditanam di tanah yang kaya yang mengalir dengan baik, dengan lokasi yang cerah. Itu harus disiram cukup sering untuk menjaga tanah sedikit lembab, dan membiarkannya hampir kering di antara penyiraman. Karena kemampuannya untuk tumbuh sesuai ukuran wadahnya, tanaman ini menjadi tanaman bonsai perawatan rendah yang sangat baik, dan sebagai hasilnya, cukup populer di kalangan penggemar bonsai.