Semak elderberry adalah tanaman berbunga yang menghasilkan buah dalam kelompok. Buah beri biasanya berwarna biru, hitam, atau merah cerah; buah merah beracun. Paling sering ditemukan di Eropa dan Amerika Utara, semak juga tumbuh di Australia. Dua dari penggunaan yang paling umum untuk semak elderberry adalah sebagai obat herbal dan bahan makanan manis tertentu.
Dianggap sebagai tanaman yang kuat, semak elderberry tumbuh di banyak iklim di tanah yang dikeringkan dengan baik. Ditanam di awal musim semi, semak akan menghasilkan buah beri untuk jangka pendek antara akhir Agustus dan awal September. Penyerbukan silang sangat penting, jadi tanaman perlu ditaburkan dalam baris dengan jarak 6 hingga 10 kaki (1.82 hingga 3.04 meter). Mereka dapat diperbanyak dari stek.
Meskipun setidaknya ada 40 varietas semak elderberry, yang paling umum digunakan dalam ekstrak obat adalah elder Eropa atau Sambucus Canadensis. Ini ditemukan di seluruh Eropa dan Amerika Utara. Jenis ini memiliki buah beri berwarna biru tua hingga hitam yang manis dan digunakan dalam resep serta obat-obatan. Uji klinis telah diadakan di Norwegia yang menunjukkan bahwa ekstrak elderberry dapat membantu dalam mengobati gejala pilek dan flu.
Tanaman ini mengandung banyak antioksidan yang memberi buah beri warna merah dan ungu. Antioksidan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ekstrak elderberry mengandung anthocyanin yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu dalam pengobatan radang sendi dan gangguan kronis lainnya. Secara historis, penduduk asli Amerika menggunakan tanaman dalam teh untuk mengobati demam, batuk, dan nyeri.
Resep Elderberry paling umum di Eropa. Buah dan bunganya akan terasa pahit sampai matang, saat menjadi lebih manis. Anggur dan sampanye Elderberry dibuat dari rasa bunga yang lebih ringan. Goreng Elderberry dibuat dengan cara memukul dan menggoreng buah beri saat masih dalam kelompok. Saat ditaburi dengan sedikit gula, mereka membuat gurun yang manis seperti kue.
Elderberry dikenal karena sifat hidup dan matinya. Ini mungkin karena obat ini secara bergantian memiliki agen penyembuhan dan juga beracun. Tanaman itu sendiri beracun, menyebabkan muntah, diare, dan bengkak jika dimakan mentah atau mentah. Berry merah selalu berbahaya bagi manusia.
Semak elderberry memiliki sejarah panjang. Sejak zaman kuno, Norse dan kemudian Inggris memiliki legenda seputar semak. Kisah-kisah ini menceritakan tentang pohon yang dihuni oleh dewi alam Hulda dan Freya. Nama “elderberry” berasal dari semak yang menjadi bagian dari alam ibu atau ibu yang lebih tua. Legenda tentang semak bertahan sampai Abad Pertengahan, ketika semak elderberry dinamai “pohon penyihir.”