Apa itu Selang Kebakaran?

Selang kebakaran adalah selang yang telah dirancang untuk menangani tekanan yang sangat tinggi, sehingga dapat digunakan untuk menghantarkan bahan penghambat api ke dalam api dengan cepat. Selang pemadam kebakaran sangat kokoh dan sangat diperkuat, karena harus dapat bekerja pada tingkat tekanan yang dapat mencapai 300 psi (20 bar), dengan titik ledak yang dapat mencapai empat kali lebih tinggi. Selang ini dijual oleh perusahaan yang memproduksi peralatan pemadam kebakaran, dan harganya bisa sangat mahal.

Mampu mengirimkan air atau bahan kimia penghambat api ke api adalah bagian penting dari memadamkan api, baik untuk memadamkan api maupun untuk mencegahnya menyebar. Versi paling awal dari selang pemadam kebakaran sekitar tahun 1600-an, ketika Belanda pertama kali mengembangkan alat pemadam kebakaran ini sebagai pengganti brigade ember. Seiring waktu, selang kebakaran telah berkembang untuk menangani lebih banyak tekanan, dengan selang dalam berbagai lebar yang tersedia untuk tujuan yang berbeda.

Untuk memudahkan penyimpanan, selang kebakaran biasanya berbentuk pipih sehingga dapat dilipat atau digulung dengan rapi. Salah satu ujung selang dirancang untuk terhubung ke sumber air, dengan beberapa selang memiliki adaptor agar sesuai dengan berbagai keran. Ujung selang yang lain memiliki nosel yang dapat disesuaikan untuk memodulasi kekuatan aliran air. Ketika selang kebakaran diisi dan nosel dibuka, tekanannya bisa cukup untuk menjatuhkan seseorang, itulah sebabnya petugas pemadam kebakaran sering bekerja berpasangan atau berkelompok dengan selang.

Dalam struktur atau fasilitas besar yang rentan terhadap kebakaran, selang kebakaran sering dipasang di titik akses yang nyaman di sepanjang dinding dan terhubung ke pipa tegak. Jika terjadi kebakaran, seseorang dapat membuka kompartemen yang menampung selang dan menyalakannya, dengan cepat mengakses pasokan air yang dapat digunakan untuk memadamkan api. Selang pemadam kebakaran ini secara klasik dilipat dengan gaya akordeon agar mudah dipasang, meskipun beberapa dipasang pada spindel.

Truk pemadam kebakaran memiliki selang longgar yang dapat dipasang ke hidran atau pipa tegak di lokasi kebakaran, bersama dengan selang yang dapat dipasang ke truk itu sendiri, atau ke tangki berisi air atau penghambat api. Beberapa truk pemadam kebakaran memiliki selang yang dirancang untuk dipasang setiap saat, sehingga petugas pemadam kebakaran dapat menarik, melompat, menyalakan selang, dan pergi.

Alat pemadam kebakaran ini adalah bagian penting dari gudang senjata di stasiun pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran secara teratur memeriksa selang mereka untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi kerja yang baik, mengganti atau memperbaiki selang yang rusak, karena selang yang rusak dapat menjadi masalah utama pada kebakaran.