Apa Itu Sektor Industri?

Sektor industri adalah kelompok perusahaan dan bisnis serupa yang berbagi karakteristik dan menghasilkan barang dan jasa terkait. Investor dan analis keuangan menggunakan sektor ini untuk membandingkan perusahaan satu sama lain, karena membandingkan informasi keuangan perusahaan dari dua sektor yang berbeda tidak akan ada artinya. Ada beberapa sektor industri utama yang berbeda, yang dapat dipecah lebih jauh menjadi subsektor yang lebih kecil. Setelah semua perusahaan di sektor tertentu dikompilasi, investor dapat melakukan analisis sektor sebagai cara untuk memisahkan perusahaan terbaik dari yang terburuk di industri tertentu.

Pasar saham dipenuhi dengan ribuan perusahaan dari seluruh dunia yang memproduksi barang yang berbeda dan menyediakan layanan yang unik. Melihat semua perusahaan ini secara keseluruhan dapat menjadi hal yang menakutkan bagi investor ketika mencoba memutuskan saham mana yang akan dipilih. Akibatnya, akan sangat membantu bagi investor dan analis untuk memecah semua perusahaan ini ke dalam kategori kasar. Sektor industri ini memungkinkan perbandingan dan analisis yang lebih mudah.

Ada beberapa sektor industri utama yang, jika digabungkan, mengandung hampir semua perusahaan dan bisnis yang bisa dibayangkan. Beberapa sektor, seperti utilitas dan kebutuhan pokok konsumen, dianggap sebagai industri defensif karena sifatnya yang stabil. Sektor lain, seperti sektor teknologi atau perawatan kesehatan, lebih rentan terhadap pasang surut. Dari sektor-sektor utama tersebut dapat diturunkan subsektor-subsektor lain yang lebih kecil. Misalnya, industri perawatan kesehatan dapat dipecah menjadi perusahaan obat, penyedia asuransi, produsen peralatan perawatan kesehatan, dan sebagainya.

Mengidentifikasi sektor industri yang berbeda membuat prospek membandingkan perusahaan yang berbeda jauh lebih tidak mengesankan. Karena sektor ini dipecah lebih jauh ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil, jumlah informasi yang harus diurai oleh para analis menjadi jauh lebih kecil. Banyak analis juga mencoba menilai bagaimana kinerja suatu sektor secara keseluruhan sebagai sarana untuk memilih saham individu. Teori ini didasarkan pada fakta bahwa suatu sektor yang berkinerja baik seringkali dapat menarik semua saham yang termasuk di dalamnya ke arah yang lebih tinggi.

Selain itu, kemampuan untuk membandingkan perusahaan di sektor yang sama untuk menentukan kinerja terbaik adalah alat analisis yang berguna. Sebagian besar sektor industri memiliki perusahaan tertentu yang menetapkan standar kinerja di sektor tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut sering disebut sebagai perusahaan benchmark, dan dapat digunakan sebagai dasar perbandingan. Dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari laporan pendapatan dan neraca, analis dapat mengambil satu perusahaan dan mempertahankannya terhadap tolok ukur di sektor industri spesifiknya untuk melihat bagaimana tumpukannya.