Sekolah kuliner adalah sekolah profesional yang menawarkan pelatihan khusus di bidang seni kuliner. Ada sejumlah jenis sekolah kuliner di seluruh dunia dengan kurikulum mulai dari masakan tradisional Prancis hingga makanan mentah. Pergi ke sekolah kuliner adalah salah satu cara untuk menjadi koki, dan itu pasti akan meningkatkan potensi kerja seseorang yang ingin mengejar karir di dapur profesional.
Di sekolah kuliner, siswa mempelajari berbagai topik. Seorang siswa dapat menghadiri program umum, mengambil banyak pengetahuan topikal, atau seorang siswa dapat memilih untuk fokus pada aspek tertentu dari memasak. Topik umum yang dibahas di sekolah kuliner meliputi memanggang, katering, makanan penutup, menangani dan memilih daging dan sayuran segar, masakan etnik, dan manajemen restoran. Lulusan sekolah memasak diharapkan dapat tampil di dapur profesional dengan sukses, dan banyak sekolah memasak menawarkan layanan penempatan koki untuk membantu lulusan mereka.
Seorang siswa dapat memilih untuk fokus pada keterampilan tertentu di sekolah kuliner, seperti patisserie, seni membuat kue kering gaya Prancis. Seorang koki pastry mempelajari nuansa seni memanggang, dan mampu menghasilkan hal-hal seperti kue, pai, tart, roti, dan berbagai macam kue manis dan gurih lainnya. Siswa lain mungkin memilih untuk lebih fokus pada manajemen restoran akhir sekolah kuliner, dengan tujuan akhir mengawasi dapur atau bekerja di cabang lain dari industri perhotelan. Orang lain mungkin menginginkan pendidikan yang kuat dalam masakan etnis dan fusion.
Pergi ke sekolah kuliner bisa mahal. Beberapa sekolah menawarkan bantuan keuangan, tetapi siswa juga perlu bersiap untuk membeli berbagai macam peralatan untuk digunakan. Dalam kebanyakan kasus, sekolah kuliner berbentuk program intensif, di mana siswa fokus pada seni kuliner selama satu hingga dua tahun. Selama di sekolah, siswa dapat bekerja di dapur demonstrasi sekolah, memasak untuk umum, dan mereka juga dapat menangani katering acara dan hiburan lainnya sebagai bagian dari pelatihan mereka.
Saat memilih sekolah kuliner, siswa harus memikirkan tujuan akhir mereka. Jika seorang siswa berpikir bahwa dia ingin berspesialisasi dalam pembuatan kue, misalnya, sekolah dengan program pembuatan kue yang kuat harus dipilih. Siswa yang ingin menjadi manajer mungkin ingin mengikuti program manajemen restoran. Pertimbangan lainnya adalah biaya dan lokasi sekolah, serta bantuan yang diberikan kepada siswa. Beberapa sekolah kuliner menawarkan hibah, pinjaman, dan perumahan, sementara yang lain mengharapkan siswa untuk membuat jalan mereka sendiri. Terakhir, disarankan untuk mengunjungi sekolah dan berbicara dengan siswa dan lulusan saat ini. Jangan takut untuk bertanya tentang di mana lulusan bekerja, dan apakah sekolah menawarkan penempatan koki atau tidak.