Miso adalah produk makanan Jepang yang dibuat dengan mencampurkan garam, berbagai biji-bijian dan/atau kedelai, dan jamur khusus yang disebut kojikin. Campuran ini dibiarkan berfermentasi setidaknya selama beberapa hari, jika tidak berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Hasilnya adalah pasta kental yang dapat digunakan sebagai dasar sup atau diencerkan dengan air dan ditambahkan ke beberapa saus. Salah satu penggunaan umum untuk miso adalah pembuatan saus salad beraroma dan bergizi yang dikenal sebagai saus miso.
Saus miso adalah alternatif populer untuk saus salad lainnya yang mengandung sejumlah besar gula, lemak, atau rasa buatan. Ini lebih mirip dengan saus salad gaya minyak dan cuka daripada varietas krim atau keju. Karena miso sendiri mengandung protein dan vitamin B yang tinggi, saus miso dianggap sebagai salah satu pilihan paling sehat bagi konsumen salad. Ini jarang ditawarkan di salad bar tradisional atau sebagai saus standar, jadi pengunjung mungkin ingin membawa persediaan dari rumah saat mengunjungi restoran.
Resep saus miso yang khas biasanya membutuhkan beberapa siung bawang putih cincang, akar jahe cincang, madu, dan dua sendok makan pasta miso ringan. Pasta miso tersedia dalam beberapa kekuatan dan warna, dari sangat terang hingga sangat gelap. Varietas miso yang lebih ringan direkomendasikan untuk saus miso, karena pasta yang lebih gelap bisa sangat asin dan rasanya akan menguasai saus.
Bahan-bahan yang tercantum di atas harus dicampur dengan beberapa sendok makan air hangat dalam wadah kaca bersih. Setelah semua bahan larut, campuran minyak dan cuka standar, dengan dua bagian minyak dan satu bagian cuka, harus ditambahkan ke dalam campuran miso dan diaduk secara menyeluruh. Bahan padat mungkin mengendap dari saus miso, jadi harus dikocok kuat-kuat sebelum dituangkan di atas salad hijau atau sayuran segar.