Apa itu Satelit Komunikasi?

Satelit komunikasi, atau comsat, adalah perangkat buatan yang mengorbit di ruang angkasa yang digunakan untuk membuat hubungan komunikasi. Menggunakan teknologi transmisi radio canggih dan beberapa pola orbit, comsat menyediakan berbagai kebutuhan komunikasi, termasuk siaran TV dan komunikasi dengan kapal dan pesawat. Satelit komunikasi sangat berguna dalam kasus di mana kabel berbasis darat tidak nyaman atau tidak mungkin digunakan.

Satelit komunikasi pertama, Sputnik 1, diluncurkan pada tahun 1957 oleh Uni Soviet. Tidak mau kalah dalam perlombaan luar angkasa, Amerika Serikat menanggapi pada tahun 1958 dengan peluncuran Proyek SCORE yang digunakan untuk meneruskan rekaman ucapan selamat Natal dari Presiden Eisenhower ke seluruh dunia. Satelit komunikasi pertama yang disponsori secara pribadi, Telstar, diluncurkan pada tahun 1962 sebagai proyek bersama antara AT&T, Bell Telephone, NASA, Kantor Pos Umum Inggris, dan Kantor Pos Nasional Prancis. Telstar ditempatkan dalam orbit elips dan merupakan satelit komunikasi relai langsung pertama.

Comsats beroperasi dalam berbagai pola orbit, masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda. Satelit geostasioner mengorbit planet sekali sehari, berpusat di atas khatulistiwa bumi. Peluncuran Satcom 1 pada tahun 1975 menyebabkan meluasnya penggunaan koma geostasioner untuk penyiaran televisi. Satelit orbit rendah, digunakan terutama untuk telepon satelit di daerah terpencil, beroperasi dari sekitar 248 mil (400 km) di atas bumi dan mengelilingi dunia setiap 90 menit sekali. Komsat yang mengorbit molinya adalah modifikasi Soviet dari sistem geostasioner, dan digunakan dalam penyiaran TV dan komunikasi radio, khususnya di daerah lintang tinggi.

Baru-baru ini, satelit komunikasi telah menjadi populer dalam penggunaan transmisi broadband. Pada tahun 2004, stasiun radio satelit XM dan Sirius diperkenalkan ke publik. Pada akhir abad ke-20, internet broadband telah disiarkan menggunakan jaringan comsats. Teknologi ini sangat berguna di daerah terpencil atau sulit diakses, di mana koneksi dial-up terkadang tidak mungkin didapat.

Dalam transmisi televisi, dua jenis satelit komunikasi sering digunakan. Direct Broadcast Satellites (DBS) digunakan untuk menyiarkan TV ke antena parabola rumahan, seperti yang terlihat pada perusahaan Amerika Utara DirecTV dan Dish Network, dan perusahaan Inggris (UK) BSkyB. Pada abad ke-21, India, Jerman, dan Inggris semuanya mulai mengerjakan stasiun TV gratis menggunakan teknologi DBS.

Satelit Layanan Tetap (FSS) juga digunakan untuk siaran TV, tetapi lebih sering untuk mengirim informasi dari organisasi induk ke afiliasi jaringan lokal atau menunjukkan kejadian langsung. Comsat FSS juga digunakan untuk mengirimkan kuliah antara sekolah dan universitas, yang disebut “pembelajaran jarak jauh.” Jenis satelit komunikasi ini membutuhkan antena piringan yang jauh lebih besar untuk beroperasi dengan baik, dan sebagian besar telah dikalahkan oleh popularitas sistem DBS.
Comsats telah menjadi elemen utama komunikasi militer di seluruh dunia. Militer Amerika Serikat sekarang sangat bergantung pada Sistem Komando dan Kontrol Global (GCCS.) Sistem komando ini sangat aman dan digunakan sebagai metode komunikasi antara pangkalan, teater aksi, dan markas besar cabang militer AS. GCCS juga diyakini penting dalam pengumpulan intelijen AS.

Setelah komputer, satelit komunikasi dianggap oleh banyak orang sebagai teknologi paling berpengaruh di abad ke-20. Dengan aplikasi kemampuan satelit yang semakin meluas, langit sekarang dipenuhi dengan ratusan koma, yang sering terlihat di langit malam. Banyak ahli sepakat bahwa tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sebagian besar komunikasi di abad 21 dilakukan melalui jaringan satelit komunikasi.