Apa itu Sarape?

Sarape adalah item pakaian berwarna-warni yang dikenakan oleh orang-orang di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Meksiko. Jangan bingung dengan ponco, sarapes adalah pakaian persegi panjang yang dapat dililitkan di tubuh seperti selendang untuk perlindungan dari dingin dan elemen alami lainnya. Pakaian awalnya dibuat di Coahuila, yang berada di timur laut Meksiko.

Coahuila berada di dekat kota Saltillo. Tekstil masih dibuat di wilayah Saltillo hari ini. Keturunan banyak orang di Saltillo melacak kembali ke Chichimec awal, orang-orang yang bermigrasi dari daerah Casa Grande di Meksiko Utara ke Meksiko tengah.

Sarape yang dibuat di daerah ini sering disebut sarapes Saltillo. Tekstil dari wilayah ini sering dirancang dengan pita warna cerah seperti kuning, oranye, merah, atau hijau, dengan bidang gelap seperti coklat atau hitam. Namun, ada sarapes yang dibuat di langit-langit yang lebih terang dengan bidang putih atau krem ​​​​dan pita pastel. Seperti kebanyakan syal, ujung sarapes sering kali berjumbai.

Sarapes telah dibuat selama beberapa generasi dan masih diproduksi sampai sekarang. Sarape dengan berbagai desain dan kualitas dapat dibeli di pasar saat ini. Pada umumnya, mereka dijual di Amerika Serikat Barat Daya, atau ke toko-toko yang didedikasikan untuk wilayah dunia ini. Mereka mungkin juga diimpor. Pembeli yang cerdas mungkin mencari sarapes antik. Sarape vintage mungkin menarik bagi seorang kolektor karena keahlian atau desain khusus yang terlihat pada pakaian tersebut.

Meskipun istilah sarape dimaksudkan untuk merujuk pada selendang, bukan ponco, istilah ini digunakan secara berbeda di Guatemala. Di Guatemala, sarape digunakan untuk mendefinisikan pakaian seperti ponco. Di negara ini, sarapes adalah selimut wol tebal yang memiliki lubang di tengahnya. Pemakainya memasukkan kepalanya melalui lubang dan memakai sarape Guatemala sebagai ponco. Beberapa sarapes Guatemala dibuat dengan tudung yang serasi untuk menutupi kepala. Secara umum, sarape cukup panjang untuk mencapai lutut orang dengan tinggi rata-rata.

Meskipun langit-langit warnanya sering serupa di sarapes Guatemala sebagai sarapes Saltillo, desain di dalam kainnya sangat berbeda. Selain itu, penggunaan warna-warna cerah di sarapes Guatemala kurang umum. Pola desain di sarapes Guatemala berukuran besar dan sering kali menggabungkan motif Maya daripada sekadar pita warna. Sarape Guatemala umumnya buatan tangan oleh wanita di komunitas yang menggunakan alat tenun pribadi untuk membuat pakaian. Kemudian seorang makelar, yang seringkali merupakan anggota masyarakat, membawa pakaian tersebut ke pasar lokal.