Saraf lumbal adalah bagian dari jaringan serat seperti kabel yang mentransmisikan sensasi dan gerakan antara otak dan tubuh. Dalam tubuh manusia, lima saraf lumbal dikelompokkan bersama dalam satu set yang dikenal sebagai pleksus lumbalis. Saraf lumbal adalah bagian dari sistem saraf perifer yang muncul dari vertebra atau tulang belakang di lumbal atau punggung bawah. Serat-serat ini terhubung dan bekerja pada punggung bawah, batang tubuh, tungkai dan kaki.
Saraf, komponen utama dari sistem saraf, adalah jalur kabel melalui tubuh yang membawa informasi menggunakan sinyal listrik. Impuls ini berasal dari otak dan sumsum tulang belakang. Sensasi, posisi, dan gerakan bagian tubuh semuanya dikendalikan melalui jalur komunikasi saraf.
Saraf lumbal pertama dimulai pada tingkat toraks terakhir, atau batang tubuh, dan lumbal pertama, atau punggung bawah, tulang tulang belakang. Setiap saraf dibagi menjadi bagian depan atau anterior dan bagian belakang atau posterior. Penempatan ini menentukan area di mana saraf mengirimkan sinyal. Saraf lumbal yang dikenal sebagai saraf obturator, misalnya, berasal dari tulang kedua hingga keempat di daerah lumbar dan bertindak sebagai jalur ke pinggul, paha, dan lutut. Saraf sciatic berasal dari tulang belakang ketiga dan mengirimkan sinyal dari punggung bawah, ke bagian belakang kaki ke kaki.
Iritasi saraf lumbal dapat terjadi ketika tubuh memanggil proses peradangan karena cedera. Hal ini dapat membuat tekanan abnormal pada saraf atau sekelompok saraf, menyebabkannya menjadi tertekan atau terperangkap. Ketika saraf lumbal terjepit dapat menghasilkan gejala yang bervariasi dari perasaan tersengat atau kesemutan hingga kesulitan bergerak.
Stres berlebihan yang ditempatkan pada saraf sciatic dapat memicu masalah di punggung bawah yang menjalar ke seluruh panjang saraf. Disebut linu panggul, gejalanya dapat berkisar dari nyeri punggung bawah yang terlokalisir hingga nyeri yang menjalar ke paha atau betis. Jebakan yang parah juga dapat mengakibatkan kegagalan untuk mengontrol kandung kemih atau ketidakmampuan untuk mengarahkan jari-jari kaki ke atas.
Ketika rasa sakit atau masalah lain diakibatkan oleh pembatasan saraf lumbal, penting untuk meminimalkan peradangan atau pembengkakan dan membuka hambatan yang mendorong serat saraf. Pembengkakan awal setelah cedera biasanya diobati dengan penerapan es dan periode istirahat singkat. Setelah pembengkakan hilang, peregangan otot, tendon, dan ligamen di sekitar saraf lumbal dapat mengurangi tekanan abnormal dan melepaskan saraf dari kurungannya.