Apa itu Sanitasi Jalan?

Sanitasi jalan adalah proses menghilangkan sampah dan puing-puing dari bisnis, tempat tinggal, bangunan kota, dan jalan-jalan di dalam kota atau kota. Dalam kebanyakan kasus, departemen sanitasi yang dioperasikan oleh kotamadya setempat menangani proses menjaga kebersihan jalan. Lingkup pasti layanan yang ditawarkan sebagai bagian dari layanan sanitasi akan bervariasi, tergantung pada kemampuan kotamadya untuk menyediakan layanan tersebut.

Fokus utama sanitasi jalan adalah pemeliharaan kebersihan lingkungan dalam masyarakat. Dengan membuang sampah dan puing-puing lainnya dari jalan-jalan dan bangunan-bangunan di dalam kota atau kota, ada lebih sedikit kesempatan untuk bahan-bahan yang dibuang untuk menimbulkan bahaya kesehatan. Akibatnya, bentuk jasa lingkungan ini dapat dilihat sebagai salah satu cara penting untuk meningkatkan kesehatan setiap orang yang tinggal dan bekerja dalam yurisdiksi geografis departemen sanitasi.

Setiap kotamadya merancang dan mengoperasikan upaya sanitasi jalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Komponen umum adalah pengumpulan sampah biasa. Banyak yurisdiksi memasok pelanggan perumahan dan komersial dengan wadah yang digunakan untuk membuang sampah dari interior gedung. Pada waktu-waktu tertentu selama seminggu, petugas kebersihan mengumpulkan sampah dan mengangkutnya ke lokasi yang disediakan untuk menerima barang-barang yang dibuang. Di beberapa tempat, ini adalah tempat pembuangan yang dimiliki dan dioperasikan oleh kota. Kota-kota lain memilih untuk membuat tempat pembuangan sampah, sementara yang lain menggunakan metode seperti membakar sampah untuk membuangnya.

Namun, sanitasi jalan lebih dari sekadar mengumpulkan sampah. Di banyak kota dan desa, upaya sanitasi juga melibatkan pembersihan jalan, menggunakan manual atau alat berat. Penyapuan jalan dapat dilakukan secara konsisten, atau digunakan setelah terjadinya beberapa acara sipil, seperti parade. Di beberapa daerah, sanitasi jalan juga mencakup pembersihan jalan dari salju selama bulan-bulan musim dingin.

Selain pengumpulan sampah dan penyapuan jalan, sanitasi jalan juga dapat mencakup pembuangan sampah halaman, seperti anggota badan, potongan semak, dan elemen alam lainnya. Bergantung pada yurisdiksi setempat, pengumpulan sampah pekarangan dapat terjadi bersamaan dengan pengumpulan sampah. Di lain waktu, pengumpulan mungkin atas permintaan, atau dilakukan pada waktu tertentu dalam seminggu. Perlu dicatat bahwa beberapa yurisdiksi memungut biaya untuk jenis sanitasi jalan ini.

Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa kota telah menjadikan pengumpulan daur ulang sebagai bagian dari proses sanitasi jalan. Warga diberikan tas untuk meletakkan barang-barang yang saat ini didaur ulang oleh kota. Barang-barang tersebut dapat berupa gelas bening, kertas, atau wadah plastik seperti kendi susu. Barang-barang yang dapat didaur ulang tidak ditempatkan di tempat sampah, dan dengan demikian mudah diidentifikasi selama proses pengumpulan.