Apa itu Sandwich Tenderloin Babi?

Sandwich tenderloin babi umumnya menyajikan sepotong tenderloin babi yang dilapisi tepung roti dan digoreng di atas roti yang padat dan renyah. Topping yang digunakan mungkin termasuk mayones tradisional atau rasa, irisan tomat, acar, bawang merah, dan keju. Sandwich ini populer di seluruh Amerika Serikat, terutama di negara bagian barat tengah dan selatan.

Sepotong tenderloin babi umumnya berasal dari daerah selangkangan babi, di dekat bagian atas dan dalam kedua kaki belakang. Potongan daging ini biasanya sangat beraroma dan empuk, membuatnya ideal untuk sandwich tenderloin babi bergaya pedesaan yang gurih. Seluruh tenderloin biasanya dibuat menjadi roti, memberikan banyak dari sandwich ini semacam kualitas miring. Ujung tenderloin goreng mencuat dari kedua sisi roti bundar, yang berarti konsumen sering harus menggigit kelebihannya sebelum mereka menggigit semua bahan bersama-sama. Beberapa konsumen menikmati ini, sementara yang lain percaya itu membuat sandwich tenderloin babi terasa tidak seimbang.

Banyak restoran di midwest dan selatan menampilkan beberapa versi sandwich tenderloin babi. Seringkali, hidangan akan menyertakan semacam sentuhan lokal. Misalnya, mayones dapat dikombinasikan dengan bahan lain untuk membuatnya menjadi chipotle, honey-mustard, atau olesan sandwich lada retak. Beberapa sandwich daging babi tenderloin mungkin menyajikan acar daripada irisan acar. Berbagai jenis selada, jamur tumis, dan salsa yang dibuat sendiri hanyalah beberapa hal lagi yang mungkin ditemukan wisatawan saat mencicipi sandwich di seluruh AS

Biasanya, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan sandwich tenderloin babi yang ideal adalah dengan membuatnya di rumah. Ini memberi juru masak kontrol total atas bahan apa yang masuk ke dalam sandwich, dan berapa banyak masing-masing yang membuatnya ke dalam roti. Kebanyakan sandwich dimulai dengan tenderloin babi yang dilapisi dengan buttermilk, telur kocok, atau putih telur dan ditekan ke dalam campuran remah roti. Campuran ini mungkin hanya berisi tepung dan remah roti, atau mungkin termasuk bumbu dan rempah-rempah. Kadang-kadang tenderloin dicelupkan kembali ke dalam buttermilk atau telur dan dilapisi dengan lapisan kedua remah roti untuk membuatnya lebih renyah.

Setelah dilumuri, daging biasanya digoreng dengan minyak tertentu hingga garing, lalu ditaruh di sanggul dengan topping pilihan si juru masak. Hiasan ini mungkin termasuk saus buatan sendiri, atau berbagai bumbu yang disiapkan sehingga setiap orang yang makan dapat menyesuaikan sandwich tenderloin babinya. Beberapa juru masak membuat perubahan besar pada sandwich ini, seperti memanggang daging babi tanpa melapisinya terlebih dahulu atau menggunakan roti panjang alih-alih roti bundar. Perubahan ini sebagian besar merupakan masalah preferensi dan jarang ditemukan di sandwich restoran.