Selama berabad-abad, orang telah mengasapi salmon sebagai metode pengawetan untuk mencegah pembusukan ikan. Dengan pendinginan dan pengawet modern, merokok tidak lagi diperlukan untuk memperpanjang umur simpan salmon. Namun, rasa dan tekstur salmon asap yang unik menjadikannya pilihan populer untuk makanan pembuka, salad, sandwich, gulungan sushi, atau makanan ringan dan makanan lainnya.
Orang-orang di seluruh dunia telah merokok salmon selama berabad-abad, masing-masing dengan metode dan rasanya sendiri. Orang Yunani dan Romawi kuno memasukkan salmon asap dalam perayaan festival, dan merokok salmon adalah praktik umum di Skandinavia dan Kepulauan Inggris. Penduduk asli Amerika di Pacific Northwest membuat salmon asap kering yang teksturnya mirip dengan dendeng. Lox, bentuk tertentu dari salmon asap, sangat populer di Amerika Serikat sebagai topping bagel.
Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya, yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan mencegah pembekuan darah. Asam lemak juga bermanfaat untuk otak dan jaringan saraf. Studi menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi kemungkinan penyakit jantung, aritmia dan beberapa bentuk kanker, serta mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Bahkan mungkin mengurangi kemungkinan depresi.
Para pelaku diet sering beralih ke salmon asap sebagai kesenangan tanpa rasa bersalah, menikmati manfaat kesehatan tanpa mengkhawatirkan biayanya. Meskipun salmon tinggi lemak, namun lemak tak jenuhnya, yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Salmon juga merupakan sumber protein yang sangat baik, dan para ahli merekomendasikan salmon sebagai bagian dari diet sehat.
Secara tradisional, kebanyakan salmon diasap dingin, artinya ikannya tidak dimasak. Biasanya ikan akan diawetkan secara basah, artinya diasinkan dengan cara dicelupkan ke dalam larutan garam air garam dengan gula, merica dan bumbu lainnya sebelum dibawa ke rumah asap. Lamanya waktu di rumah asap akan tergantung pada ukuran dan jenis ikan, kayu yang digunakan untuk asap, dan suhu di dalam rumah asap. Salmon asap dingin memiliki rasa berasap yang halus dan tekstur berminyak yang lembut.
Sebagai alternatif, salmon dapat diasapi panas, suatu proses yang memberi salmon rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih kering. Ikan diawetkan basah seperti pengasapan dingin, tetapi suhu rumah asap lebih tinggi, dan ikan dibiarkan lebih lama. Merokok panas memberi salmon manfaat dari umur simpan yang lebih lama.