Apa itu Salep Kamper?

Salep kapur barus adalah krim topikal yang dijual bebas yang biasa digunakan untuk meredakan gatal-gatal pada kulit, nyeri otot kronis, dan gejala yang berhubungan dengan osteoartritis. Ketika dicampur dengan mentol dan bahan-bahan lain, itu juga dapat membuat pernapasan lebih mudah pada orang yang pilek dan hidung tersumbat. Obat ini bekerja dengan meredakan peradangan pada kulit dan jaringan otot untuk sementara dan menenangkan ujung saraf untuk mengurangi rasa sakit. Seseorang yang memiliki nyeri sendi kronis atau nyeri otot yang parah harus berbicara dengan dokter sebelum menggunakan salep kapur barus untuk memastikan itu adalah pilihan terbaik untuk perawatan.

Manfaat menggunakan salep kapur barus didokumentasikan dengan baik oleh pasien dan dokter, meskipun uji klinis resmi yang ketat belum dapat mengkonfirmasi keefektifan obat yang sebenarnya. Selain itu, mekanisme kerja kapur barus untuk meredakan iritasi dan rasa sakit tidak sepenuhnya dipahami. Tampaknya molekul kamper menembus kulit dan memerangi bahan kimia yang diproduksi secara alami yang menyebabkan peradangan. Kulit yang gatal, otot yang tegang, dan persendian yang bengkak cenderung mereda dengan cepat setelah salep dioleskan. Kamper juga dapat bertindak sebagai anestesi pada saraf di dekat kulit, yang selanjutnya mengurangi gejala nyeri yang berhubungan dengan radang sendi atau cedera.

Salep kapur barus tersedia di sebagian besar apotek, supermarket, dan pengecer produk kesehatan. Itu dijual dalam berbagai ukuran dan konsentrasi, meskipun dokter sangat menyarankan pasien untuk menghindari penggunaan krim yang mengandung lebih dari 11 persen larutan. Dalam jumlah besar, kapur barus bersifat racun bagi tubuh dan justru dapat memperburuk gejala. Salep yang mengandung mentol memiliki konsentrasi kapur barus yang lebih kecil untuk mengurangi risiko menghirup terlalu banyak zat tersebut.

Salep topikal dirancang untuk dioleskan beberapa kali sehari pada kulit yang teriritasi atau sendi yang sakit. Krim obat flu biasanya digunakan pada waktu tidur dan dioleskan dengan murah hati ke tenggorokan dan dada. Uap dari krim dihirup selama tidur untuk membantu meringankan iritasi jaringan hidung dan tenggorokan dan meningkatkan pemecahan lendir. Ada beberapa risiko yang terkait dengan penggunaan salep kamper pereda gatal dan nyeri setiap hari selama jangka waktu yang lama, meskipun krim inhalasi biasanya membawa peringatan mengenai penggunaan jangka panjang.

Risiko efek samping saat menggunakan salep kapur barus rendah, terutama jika seseorang mengikuti petunjuk yang diberikan pada wadah. Ada kemungkinan untuk mengalami reaksi alergi yang dapat menyebabkan gatal-gatal kulit yang meluas, penyempitan saluran napas, dan pembengkakan bibir dan lidah. Seseorang harus berbicara dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan kapur barus untuk mempelajari lebih lanjut tentang risiko dan manfaatnya.