Apa itu Salep Hitam?

Salep hitam adalah jenis salep gambar yang mengandung berbagai herbal, minyak, dan produk alami lainnya. Ini digunakan untuk mengobati berbagai jenis iritasi kulit, seperti luka bakar dan bisul. Bahan-bahan dalam salep ini, bila digunakan bersama-sama, dipercaya dapat mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan pertumbuhan sel. Produk ini hanya direkomendasikan untuk penggunaan topikal, karena salah satu bahan utamanya, bahan dari tanaman yang disebut comfrey, dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi atau digunakan dalam bentuk supositoria.

Penyakit yang paling umum yang dapat diredakan dengan salep hitam adalah bisul, kutil, sengatan lebah, jerawat, kaki atlet, wasir, dan berbagai jenis luka bakar seperti terbakar sinar matahari. Beberapa sumber menyarankan bahwa produk tersebut juga dapat membantu memerangi bisul, tumor, dan kanker kulit. Tidak ada dosis standar yang direkomendasikan untuk salep ini, karena sebagian besar merek menyarankan untuk menggunakannya sesering dan sebebas yang diperlukan untuk menenangkan iritasi kulit. Produk ini belum dievaluasi oleh American Food and Drug Administration (FDA).

Salep hitam sering disebut sebagai salep menggambar, juga dikenal sebagai salep menggambar. Menggambar salep umumnya digunakan untuk detoksifikasi topikal. Mereka menarik racun, kotoran, dan kotoran lainnya dari luka, luka bakar, dan penyakit kulit lainnya.

Meskipun bahannya mungkin berbeda dari satu merek ke merek lainnya, semua jenis salep hitam mengandung campuran herbal, minyak, komprei, dan lilin lebah. Bahan-bahan lain mungkin termasuk bunga semanggi merah, minyak zaitun, dan tar pinus. Mullein, tanaman yang terkadang digunakan untuk teh herbal, juga sering digunakan dalam jenis salep ini.

Dipercaya bahwa bahan dalam salep ini mempercepat penyembuhan dan merangsang pertumbuhan sel bila digunakan bersama satu sama lain. Mereka dipromosikan untuk berbagai kualitas antibakteri, dan dapat membantu mengurangi risiko infeksi ketika dioleskan ke area kulit yang terkena. Beberapa manfaat lainnya termasuk mengencangkan dan memperkuat jaringan kulit.

Salah satu pendukung utama salep hitam adalah tanaman yang disebut komprei. Tumbuhan yang berasal dari Eropa dan Asia ini telah digunakan sebagai obat herbal sejak sekitar 400 SM. Karena komprei mengandung alkaloid tertentu yang dapat berakibat fatal atau berbahaya bagi kesehatan jika tertelan, salep hitam secara ketat dimaksudkan untuk penggunaan topikal. Selain itu, produk ini, dan produk lain yang mengandung komprei, tidak direkomendasikan untuk digunakan pada pemotongan, tidak seperti beberapa jenis salep gambar yang tidak mengandung komprei.