Apa itu Salep Comfrey?

Salep Comfrey digunakan untuk mengobati keseleo dan anggota badan yang patah. Tanaman komprei, atau Symphytum officinale, telah dimasukkan dalam farmakope herbalis untuk waktu yang sangat lama, dan sering dikenal sebagai tulang rajut. Tanaman ini mengandung allantoin, yaitu senyawa kimia yang mendorong pertumbuhan sel. Salep yang mengandung komprei harus digunakan dengan hati-hati karena tanaman tersebut juga mengandung pirolizidin — bahan kimia yang merupakan heptotoksin. Heptotoksin adalah zat kimia yang bersifat racun bagi hati, dan dapat merusaknya.

Berasal dari Eropa, komprei memiliki akar besar seperti lobak, daun berbulu, dan bunga berbentuk lonceng yang mungkin berwarna merah muda, putih, kuning, biru, atau ungu. Tanaman ini abadi, dan akarnya sering dipanen pada musim semi atau musim gugur, ketika tingkat allatoin lebih tinggi. Daun dan bunga biasanya dipanen saat tanaman mulai berbunga di awal musim panas.

Salep komprei buatan sendiri cukup mudah dibuat, dan ada banyak cara berbeda untuk menyiapkannya. Dalam satu metode, cukup gunakan minyak, seperti minyak zaitun, dan masukkan ramuannya dengan menyeduh daun dan bunga di dalamnya dengan api kecil. Setelah minyak meresap, saring bahan tanaman dan campur sedikit lilin lebah ke dalam minyak untuk menciptakan konsistensi yang lebih kental.

Penelitian telah menunjukkan bahwa salep komprei sangat efektif dalam menyembuhkan patah tulang, sakit punggung, nyeri otot, dan menghilangkan rasa sakit akibat radang sendi. Namun, perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa salep tidak dioleskan ke area dengan kulit yang rusak. Juga, pyrrolizidine dapat diserap melalui kulit, dan penggunaan terus-menerus dapat menyebabkan bahan kimia menumpuk di dalam tubuh. Salep hanya boleh digunakan untuk waktu yang singkat, dan di bawah pengawasan dokter.

Beberapa ahli memperingatkan bahwa salep komprei yang terbuat dari akar harus dihindari sepenuhnya karena terlalu berbahaya. Mereka menyarankan bahwa pasien harus tetap dengan formulasi yang terdiri dari daun dan bunga saja. Orang yang menderita kanker, alkoholisme, atau penyakit hati sebaiknya tidak menggunakan salep komprei. Seharusnya tidak pernah digunakan pada anak-anak.

Di masa lalu, komprei digunakan untuk masalah pencernaan tetapi, karena merupakan heptotoksin, dapat menyebabkan gagal hati atau kematian saat tertelan. Penggunaan comfrey sangat dibatasi di banyak negara, seperti Selandia Baru, Kanada, Jerman, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2001, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memerintahkan agar semua suplemen oral yang mengandung komprei dikeluarkan dari rak-rak toko.