Apa itu Sakit Kepala Saat Berolahraga?

Sakit kepala karena aktivitas adalah sakit kepala yang secara langsung terkait dengan aktivitas fisik seperti mengejan untuk mengangkat sesuatu yang berat, berolahraga, atau bekerja keras di luar ruangan. Setelah aktivitas selesai, pasien dapat mengalami sakit kepala selama beberapa detik atau menit sebelum sembuh. Sakit kepala karena aktivitas dapat diobati dan pasien harus menemui ahli saraf jika mereka mulai mengalami sakit kepala dalam jumlah yang tidak biasa, atau sakit kepala pada waktu yang tidak biasa. Ini membantu untuk menyimpan catatan kapan sakit kepala terjadi dan apa yang dilakukan pasien sesaat sebelum sakit kepala, karena ini dapat digunakan dalam evaluasi diagnostik.

Ketika orang-orang secara fisik mengerahkan diri, dan terutama ketika mereka meregangkan otot-otot di batang tubuh, pembuluh darah cenderung mengembang saat tubuh menyesuaikan diri untuk menyediakan energi bagi orang-orang. Penyebab sakit kepala karena aktivitas diyakini sebagai tekanan pada saraf di otak yang disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar, meskipun mungkin ada faktor lain yang terlibat dalam perkembangan sakit kepala tersebut.

Pasien dengan dugaan sakit kepala karena aktivitas akan dievaluasi dengan menggunakan pencitraan medis untuk memeriksa masalah seperti tumor, malformasi vena, kista, dan masalah lain yang mungkin berkontribusi terhadap perkembangan sakit kepala. Jika pemindaian otak tampak bersih dan pasien dapat dengan jelas mendokumentasikan bahwa sakit kepala terkait dengan aktivitas fisik, ahli saraf dapat mendiagnosis sakit kepala karena aktivitas dan mendiskusikan pilihan penanganan dan pengobatan dengan pasien.

Obat-obatan, terutama obat anti-inflamasi, dapat membantu dalam pengobatan sakit kepala karena aktivitas. Dokter mungkin merekomendasikan beberapa obat yang berbeda sebelum rejimen pengobatan yang berhasil dikembangkan. Pasien harus memperhatikan efek samping yang mereka alami. Penyesuaian gaya hidup seperti mengubah rutinitas olahraga, mendapatkan pelatihan untuk mempelajari cara berolahraga dengan lebih sedikit ketegangan fisik, dan mengenakan pakaian pendukung selama aktivitas fisik juga dapat direkomendasikan. Perubahan kecil pada kebiasaan dan rutinitas pasien ini dapat membantu pasien menghindari berkembangnya sakit kepala karena aktivitas di masa depan.

Jika masalah sakit kepala akibat aktivitas pasien tidak merespon pengobatan, pengujian lebih lanjut mungkin diminta. Terkadang perubahan fisik pada otak tidak segera muncul dan mungkin muncul pada pemindaian selanjutnya, atau pasien memiliki masalah medis lain yang tidak terungkap selama evaluasi diagnostik awal. Umumnya, sakit kepala tidak normal dan menimbulkan kekhawatiran, sehingga penting untuk mencari tahu mengapa orang mengalami sakit kepala dan mengatasi penyebabnya.