Apa itu Saham Siklus?

Saham siklis adalah saham yang cenderung bergerak mengikuti trend ekonomi saat ini. Ketika ekonomi tumbuh, nilai saham dari saham siklis akan meningkat. Selama periode ketika ekonomi mengalami beberapa jenis penurunan, stok akan berkurang. Biasanya, stok siklis dikaitkan dengan industri di mana ada beberapa pergeseran permintaan berdasarkan apa yang terjadi dalam perekonomian, dan bukan dengan industri di mana permintaan cenderung tetap konstan.

Salah satu contoh industri di mana cyclical stock ditemukan adalah industri otomotif. Ketika ekonomi umum tumbuh, konsumen memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan lebih mungkin untuk membeli mobil baru. Peningkatan permintaan konsumen ini terus berlanjut selama pertumbuhan ekonomi berlangsung. Jika ekonomi mulai terhenti, dan rumah tangga tidak lagi memiliki pendapatan yang dapat dibelanjakan seperti sebelumnya, hasil akhirnya adalah permintaan kendaraan baru menurun, yang pada gilirannya menyebabkan nilai saham yang dikeluarkan oleh pembuat mobil menurun.

Stok siklis juga bisa ada di sektor tertentu dari berbagai pasar. Selama penurunan ekonomi, konsumen dapat membeli lebih sedikit satu jenis barang tertentu sambil meningkatkan permintaan mereka untuk barang lain. Ini benar ketika datang ke makanan. Ketika pendapatan yang dapat dibelanjakan berkurang, sebuah rumah tangga dapat membeli lebih sedikit daging setiap minggu, dan menggunakan sebagian dari tabungan tersebut untuk membeli berbagai jenis kacang-kacangan sebagai pengganti daging. Dalam skenario ini, surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang menghasilkan daging sebagai produk utama mereka akan sedikit berkurang, karena perubahan permintaan. Permintaan kacang-kacangan sebagai pengganti daging dapat menciptakan apa yang kadang-kadang disebut peningkatan stok kontra-siklus, karena peningkatan itu dapat secara langsung dihubungkan dengan penurunan ekonomi dan perubahan berikutnya dalam kebiasaan pembelian konsumen.

Penting untuk dicatat bahwa investor tidak memiliki kendali atas pergerakan saham siklis. Hal ini membuat semakin penting untuk secara akurat memproyeksikan arah bahwa perekonomian akan bergerak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Melakukan hal itu memungkinkan untuk menyusun strategi perdagangan yang memungkinkan investor untuk membeli saham yang kemungkinan akan berkembang pesat dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, sambil menjual saham yang kemungkinan nilainya akan turun selama periode yang sama. Menciptakan kombinasi yang tepat dari hasil pembelian dan penjualan dalam mengendarai tren ekonomi ke kesimpulan yang jelas, dan meningkatkan potensi untuk mendapatkan pengembalian yang konsisten.