Sabun licorice, dalam bentuknya yang paling sederhana, adalah sabun yang mengandung ekstrak licorice cair. Beberapa versi mungkin juga menyertakan akar licorice bubuk, ekstrak adas manis, bubuk adas manis, biji adas, atau kombinasi dari semua bahan ini. Biji adas manis, adas, dan akar licorice semuanya memancarkan rasa pedas dan manis yang sering dikaitkan dengan permen licorice hitam. Aroma ini dapat membantu kewaspadaan bahkan ketika unsur herbal dalam sabun menenangkan iritasi kulit.
Ada dua cara untuk membuat sabun licorice: dengan bahan dasar gliserin atau dengan alkali dan berbagai minyak nabati. Sabun gliserin biasanya lebih mudah dibuat, terutama bagi mereka yang baru mengenal pembuatan sabun. Seseorang hanya harus melelehkan batu bata dari dasar sabun gliserin, baik dalam microwave atau dalam double-boiler, dan menambahkan bahan herbal yang diinginkan. Bahan untuk sabun licorice mungkin termasuk wewangian cair, untuk sabun beraroma biasa, atau bahan bubuk untuk sabun beraroma yang juga mengelupas kulit. Pembuat sabun kemudian harus menuangkan sabun ke dalam cetakan dan membiarkannya mengering semalaman.
Sabun alkali dan sabun minyak membutuhkan lebih banyak langkah dan waktu pengeringan lebih lama daripada jenis gliserin. Resep umumnya dimulai dengan 2 bagian air suling dan 1 bagian alkali. Pembuat sabun harus memakai kacamata dan sarung tangan saat mencampur bahan-bahan ini karena menjadi sangat panas. Seseorang harus mengaduk dengan sendok logam, dalam wadah kaca, sehingga campuran yang dipanaskan tidak melelehkan alat. Bekerja di area yang berventilasi baik biasanya membantu mencegah asap alkali.
Ketika campuran alkali dan air mendingin, seseorang dapat menambahkan sekitar 8 bagian minyak, dengan menggabungkan sekitar 6 bagian minyak yang tidak diberi wewangian dengan sekitar 2 bagian minyak adas manis, licorice, atau adas. Minyak yang tidak diberi wewangian bisa berupa minyak sawit, zaitun, kelapa, almond manis, atau minyak jojoba. Setelah ditambahkan ke campuran alkali dan air, pembuat sabun harus mengaduk bahan sampai mengental dan kemudian menuangkannya ke dalam cetakan. Sabun licorice berbahan dasar alkali bisa memakan waktu hingga dua bulan untuk sembuh sepenuhnya.
Beberapa mungkin menggunakan sabun licorice hanya karena mereka menyukai aromanya, meskipun ada alasan lain untuk menggunakannya. Mereka yang menganggap aromaterapi percaya bahwa aroma licorice dapat meningkatkan kewaspadaan dan membantu membersihkan sinus dari infeksi. Tanaman dengan aroma licorice, terutama akar licorice, juga dapat membantu menyembuhkan ruam, gigitan serangga, dan kulit terbakar lebih cepat menurut ahli herbal. Nelayan terkadang mencuci tangan dengan sabun licorice untuk menyembunyikan bau yang tidak sedap. Ikan juga mungkin tertarik pada licorice, membuat sabun licorice sebagai kamuflase dan umpan.