Apa itu Sabun Fig?

Sabun ara adalah jenis pembersih yang menggunakan buah ara sebagai salah satu bahan utamanya. Bahan lain yang sering digunakan dalam sabun termasuk teh hijau, rumput laut, lidah buaya, gliserin, wewangian botani, dan air. Ara adalah buah yang dikenal karena aromanya yang menyenangkan dan sifat pelembabnya, itulah sebabnya buah ini sering digunakan dalam berbagai sabun, losion, parfum, dan produk kosmetik lainnya. Seringkali, sabun ara dibuat secara alami dan tidak mengandung sulfat atau pembersih keras lainnya.

Kaya akan vitamin A, buah ara adalah buah yang sangat harum yang digunakan dalam berbagai pembersih dan produk mandi. Melembabkan dan menenangkan secara alami, ekstrak buah ara melembabkan kulit yang kering dan teriritasi dan meninggalkan aroma manis yang menenangkan. Ini juga mengencangkan kulit dan dapat menangkal keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya bila digunakan secara teratur.

Sabun yang mengandung buah ara biasanya memiliki aroma khas yang menurut banyak orang menenangkan dan segar. Aromanya sering digambarkan sebagai bersahaja, manis, dan lembut juga. Aromanya sering dipasangkan dengan aroma manis lainnya seperti cengkeh, gula merah, cassis, rumput segar, dan ceri. Wewangian cedar, musk, pinus, bergamot, dan melati juga biasa digunakan dalam sabun dan produk mandi beraroma ara. Produk yang mengandung sejumlah besar ekstrak buah ara biasanya berbau lebih kuat daripada produk yang hanya mengandung sedikit buah ara.

Jenis sabun ini sering kali berbahan dasar gliserin dan mengandung bahan-bahan seperti lidah buaya, minyak sayur, minyak esensial, dan sodium palmate. Ekstrak biji teratai, minyak kelapa, lumut, ekstrak teh hijau, dan natrium klorida juga biasa digunakan dalam sabun dan pembersih buah ara. Sementara buah ara melembapkan dengan sendirinya, bahan pelembab lainnya seperti ekstrak lidah buaya dan minyak esensial membuat pembersih lebih menenangkan kulit. Bahan pengelupasan seperti rumput laut juga biasa digunakan dalam sabun ara, terutama jika sabun itu dirancang untuk membersihkan serta mengangkat sel-sel kulit mati tubuh.

Sabun ara yang dibuat secara alami cenderung dapat terurai secara hayati dan bebas dari sulfat, paraben, dan pewarna buatan. Sering kali, mereka juga tidak mengandung bahan hewani, seperti lemak hewani. Sabun dan pembersih alami dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita alergi kulit atau sensitif terhadap pewarna atau wewangian buatan. Sifat menenangkan dari buah ara juga baik untuk kulit sensitif atau kering yang membutuhkan hidrasi ekstra. Banyak yang memilih untuk menggunakan sabun buah ara akan sering juga menggunakan produk kosmetik lain yang mengandung buah ara, seperti losion dan parfum buah ara.