Apa itu RUU Dokumenter?

Juga dikenal sebagai draft dokumenter, tagihan dokumenter adalah jenis bill of exchange yang sering disertakan dalam dokumen yang diperlukan untuk melakukan semacam perdagangan internasional. Jenis dokumen ini berfungsi untuk menyediakan faktur sederhana yang dapat digunakan untuk tender pembayaran pesanan. Isi dari dokumen tagihan harus sesuai dengan peraturan perdagangan yang berlaku baik di negara asal maupun negara tempat tinggal pembeli. Biasanya, detail yang ditemukan pada draf dokumenter ditarik langsung dari informasi yang terkandung dalam dokumen lain yang relevan dengan pesanan.

Tagihan dokumenter dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang pesanan serta untuk menyediakan pembeli dengan dokumen yang dapat digunakan sebagai otorisasi untuk memperpanjang pembayaran untuk pesanan itu. Biasanya, detail yang ditemukan pada tagihan akan mencakup informasi yang juga tercermin dalam dokumen lain yang disiapkan untuk pesanan, seperti bill of lading, sertifikat asuransi yang dijamin untuk pesanan, dan dokumen yang dikenal sebagai sertifikat asal, yang secara jelas mengidentifikasi penjual dan informasi yang relevan tentang barang yang ditawarkan oleh penjual tersebut. Dalam arti tertentu, RUU tersebut berfungsi untuk memberikan ringkasan transaksi dengan mengacu pada informasi penting yang ditemukan dalam dokumen pendukung lainnya.

Bila dibuat dengan benar, tagihan dokumenter memungkinkan barang melewati bea cukai dan pos pemeriksaan lainnya tanpa penundaan. Selama informasi pada tagihan sesuai dengan semua peraturan perdagangan yang terlibat dan setuju dengan data yang ditemukan pada dokumen lain yang disertakan bersama dengan pengiriman, barang dapat melanjutkan ke tujuan dengan sedikit gangguan dalam proses. Memastikan dokumen akurat dan lengkap akan meningkatkan kemungkinan pengiriman tiba dalam jangka waktu yang diinginkan oleh pembeli.

Tidak ada satu struktur universal untuk RUU dokumenter. Isi dokumen yang tepat akan tergantung pada peraturan perdagangan yang relevan dengan negara tempat penjual berada, dan negara tempat pembeli pada akhirnya akan menerima barang pesanan. Untuk tujuan ini, struktur tagihan harus mempertimbangkan setiap persyaratan dari kantor pabean pada setiap akhir proses pengiriman. Pada saat yang sama, pertimbangan terhadap setiap peraturan yang berkaitan dengan moda atau moda pengiriman yang digunakan untuk pengangkutan pesanan juga akan mempengaruhi jenis informasi yang dicantumkan dalam draft. Misalnya, jika kiriman akan diangkut dengan kombinasi kereta api, kapal, dan udara, persyaratan khusus apa pun untuk informasi yang relevan dengan ketiga moda pengiriman tersebut akan dipertimbangkan saat menyusun tagihan dokumenter.