Runtime error adalah kesalahan yang terjadi saat program dijalankan. Dalam beberapa kasus, kesalahan mungkin disebabkan oleh virus komputer, cacat atau bug dalam program, atau ketidakcocokan antara program komputer yang berbeda. Berbeda dengan crash komputer, seringkali mungkin untuk memulihkan dari kesalahan runtime tanpa harus menutup program atau me-restart komputer.
Istilah runtime, atau waktu eksekusi, mengacu pada satu contoh program yang dijalankan di satu komputer. Setelah sebuah program diinstal, ia beroperasi dalam apa yang dikenal sebagai lingkungan runtime. Istilah ini mengacu pada perangkat lunak dan fungsionalitas yang diberikannya setelah instalasi. Kesalahan runtime dapat terjadi kapan saja setelah program dijalankan, tetapi ada saat-saat tertentu di mana kesalahan ini lebih mungkin terjadi. Misalnya, menjalankan beberapa program komputer sekaligus, terutama pada mesin yang lebih tua, meningkatkan risiko kesalahan runtime.
Sebagian besar kesalahan runtime disebabkan oleh kesalahan aritmatika atau logika yang dibuat oleh program selama eksekusinya. Misalnya, kesalahan runtime dapat terjadi jika program mencoba membagi dengan nol selama eksekusi skrip matematika. Tidak mungkin membagi dengan nol, sehingga upaya dapat menyebabkan kesalahan.
Salah satu penyebab paling umum dari kesalahan runtime adalah memori yang tidak mencukupi. Sebuah komputer dapat kehabisan memori saat menjalankan beberapa program sekaligus atau bahkan saat menjalankan hanya satu atau dua program yang membutuhkan banyak memori. Kehabisan memori yang tersedia menyebabkan kesalahan karena komputer tidak dapat melanjutkan menjalankan semua program sampai memori bebas tersedia.
Virus komputer dan jenis perangkat lunak berbahaya lainnya adalah penyebab umum kesalahan runtime. Dalam kasus ini, kesalahan biasanya terjadi karena virus telah mengubah beberapa pengaturan komputer, yang menyebabkan peningkatan risiko kesalahan runtime. Menginstal program keamanan yang baik dan memperbaruinya akan mengurangi risiko infeksi virus dan melindungi komputer dari kesalahan yang disebabkan oleh perangkat lunak berbahaya.
Karena runtime error hanya dapat terjadi saat program sedang digunakan, kemungkinan terjadinya error tidak dapat dideteksi atau diantisipasi saat program tidak digunakan. Risiko kesalahan runtime dapat dikurangi dengan beberapa cara. Salah satu cara sederhana adalah dengan mengurangi jumlah program yang berjalan di komputer. Ini dapat membantu mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh memori yang tidak mencukupi dan konflik antara program yang berbeda. Cara lain untuk mengurangi kesalahan adalah memastikan bahwa semua perangkat lunak yang digunakan di komputer mutakhir dengan memeriksa dengan produsen perangkat lunak untuk peningkatan atau tambalan perangkat lunak.