Apa itu Rumus Nilai Intrinsik?

Rumus nilai intrinsik adalah setiap perhitungan matematis yang mengambil berbagai statistik bisnis yang dikaitkan dengan perusahaan, faktor dalam kondisi ekonomi yang mendasarinya, dan menghasilkan nilai numerik untuk saham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu. Membandingkan nilai ini dengan harga saham perusahaan saat ini idealnya menunjukkan apakah perusahaan tersebut dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Sementara banyak investor memiliki formula nilai intrinsik spesifik mereka sendiri, ada beberapa formula yang telah dikembangkan oleh pakar keuangan yang memungkinkan investor untuk hanya memasukkan statistik terkait dan kemudian sampai pada nilai intrinsik. Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai intrinsik adalah laba per saham perusahaan dan tingkat pertumbuhan yang diharapkan, keandalan proyeksi pertumbuhan, dan pengembalian bebas risiko yang tersedia.

Investor melakukan segala yang mereka bisa untuk memilih saham yang menuju lonjakan harga. Dengan cara ini, mereka dapat menguangkan ekuitas mereka dengan harga yang lebih baik dan menghasilkan keuntungan yang signifikan. Kesulitan yang terlibat dalam proses ini adalah menentukan saham mana yang undervalued. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menemukan nilai intrinsik saham, yang sebenarnya bernilai terlepas dari harga pasar. Akibatnya, mengembangkan formula nilai intrinsik yang andal sangat penting bagi keberhasilan pemilihan saham investor.

Meskipun ada banyak pilihan berbeda yang tersedia, tidak ada satu formula nilai intrinsik yang pasti ada. Banyak yang dapat ditemukan yang telah dikembangkan oleh para profesional investasi top, memungkinkan investor untuk memasukkan angka-angka, melakukan sedikit matematika, dan menghasilkan beberapa perkiraan nilai intrinsik. Beberapa investor datang dengan formula mereka sendiri atau setidaknya mengubah yang sudah ada agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Meskipun tidak ada formula nilai intrinsik yang pasti, banyak yang memiliki karakteristik serupa. Misalnya, laba per saham perusahaan merupakan indikator nilai aktual yang sangat baik dan digunakan di sebagian besar formula. Selain itu, karena saham kemungkinan akan dipegang untuk jangka waktu yang lama, investor juga ingin mengetahui tingkat pertumbuhan pendapatan tersebut di tahun-tahun mendatang dan seberapa andal pendapatan yang diproyeksikan tersebut. Salah satu faktor utama yang mendasari biasanya termasuk dalam formula adalah tingkat bebas risiko, yang merupakan jumlah pengembalian investasi yang dapat diperoleh dari investasi tanpa risiko, seperti obligasi Treasury.

Apa pun rumus nilai intrinsik yang digunakan, rumus itu harus menghasilkan angka yang kira-kira setara dengan harga perdagangan saham yang bersangkutan. Jika nilai intrinsik secara signifikan lebih tinggi dari harga saham saat ini, investor harus mempertimbangkan untuk membeli. Jika harga saham jauh lebih tinggi dari nilai intrinsik, sinyal jual dikirim ke investor.