Formula Karvonen adalah serangkaian persamaan sederhana yang dimaksudkan untuk membantu para olahragawan meningkatkan kesehatan kardiovaskular mereka dengan aman. Rumusnya menggunakan detak jantung orang yang berolahraga — saat istirahat dan saat aktif — dan memasukkan perbedaan antara angka-angka itu ke dalam dua perhitungan sederhana. Formula Karvonen adalah panduan kasar dan tidak seakurat tes yang dilakukan oleh dokter, yang dapat mempertimbangkan faktor kesehatan lain sebelum merekomendasikan program olahraga.
Untuk menggunakan Rumus Karvonen, kurangi usia Anda dari angka 220. Beberapa ahli merekomendasikan agar wanita mengurangi usia mereka dari 226, bukan 220. Jumlah itu dianggap sebagai detak jantung maksimum Anda (MHR), detak jantung per menit paling banyak yang dapat Anda buat sebelumnya Anda secara teoritis berada dalam bahaya. Misalnya, jika Anda seorang pria berusia 40 tahun, Anda akan memiliki detak jantung maksimum 180.
Untuk mendapatkan detak jantung istirahat (RHR), ambil denyut nadi Anda saat Anda santai. Letakkan jari pada arteri di pergelangan tangan atau leher Anda dan hitung jumlah denyutannya selama 10 detik. Kalikan angka itu dengan enam untuk menentukan jumlah detak jantung per menit. Jumlahnya akan memberi Anda gambaran umum tentang detak jantung istirahat Anda. Sebagai perbandingan, detak jantung rata-rata orang saat istirahat adalah sekitar 70 detak per menit.
Nomor lain yang diperlukan disebut heart rate reserve (HRR). Kurangi detak jantung istirahat Anda dari detak jantung maksimum Anda untuk mendapatkan cadangan detak jantung. Cadangan detak jantung kemudian dikalikan dengan dua persentase berbeda — 60 persen dan 80 persen — untuk mendapatkan zona detak jantung target Anda. Zona ini menunjukkan jumlah detak per menit yang ideal yang dapat dilakukan jantung Anda dengan aman saat berolahraga untuk memungkinkan Anda meningkatkan kesehatan aerobik Anda.
Demi kesederhanaan, persamaan dalam Rumus Karvonen tercantum di bawah ini:
(220 atau 226) – usia = detak jantung maksimum (MHR)
MHR – denyut jantung istirahat (RHR) = cadangan denyut jantung (HRR)
HRR x 60 = batas bawah zona detak jantung target
HRR x 80 = batas atas zona detak jantung target
Formula Karvonen dikembangkan oleh Dr. Martti Karvonen, seorang dokter dan peneliti Finlandia yang telah lama bergabung dengan Institut Kesehatan Kerja Helsinki. Selama karirnya, Karvonen menyelidiki peran nutrisi dalam kesehatan secara keseluruhan, menemukan bahwa orang-orang di negara-negara dengan diet berkalori tinggi umumnya berkinerja lebih efisien daripada mereka yang berasal dari negara-negara dengan asupan kalori yang lebih rendah. Dia juga mengeksplorasi hubungan antara serangan jantung, budaya dan gaya hidup individu, penelitian yang akhirnya mengarah pada formula yang menyandang namanya.