Apa itu Rumput Vetiver?

Dikenal juga dengan nama vetiveria zizanioides, rumput vetiver adalah jenis tumbuhan yang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk di bagian Thailand. Dianggap asli India, jenis tanaman tropis khusus ini dikenal memiliki sistem akar yang sangat tahan lama. Selain digunakan dalam berbagai jenis pengobatan tradisional dan alternatif, rumput vetiver juga digunakan di sejumlah negara untuk membantu memperlambat proses erosi di sepanjang bantaran sungai dan di lereng bukit.

Sifat tahan lama dari rumput vetiver membuatnya sangat berguna dalam beberapa aplikasi. Biasanya, rumput tumbuh dalam rumpun dan ditambatkan dengan sistem akar yang kuat yang memungkinkannya mengumpulkan nutrisi bahkan ketika ditempatkan di lokasi yang tidak dapat menopang kehidupan tanaman jenis lain. Mampu menahan embun beku dan paparan panas yang ekstrem, rumput menyediakan sarana sederhana untuk menanam pagar di sepanjang tepi sungai atau di titik-titik strategis di lereng bukit sebagai sarana memperlambat proses erosi akibat angin atau tanah longsor. Sederhana untuk dibudidayakan dan dipelihara, rumput memperoleh banyak perhatian untuk properti ini selama abad ke-20 dan sering dianggap sebagai alat yang berguna dalam pelestarian lahan.

Secara tampilan, rumput vitiver sangat mirip dengan jenis rumput hias lainnya. Tanaman ini dibedakan dengan adanya batang tipis tinggi yang ditutupi dengan daun yang sama tipisnya. Rumput vitiver juga terkadang menampilkan bunga yang merupakan kombinasi warna coklat dan ungu. Meskipun batang dan daunnya sangat tipis, tanaman ini sangat tahan lama dan mampu tumbuh subur di berbagai iklim.

Tidak seperti beberapa tanaman lain yang telah digunakan untuk memperlambat proses erosi, rumput vetiver relatif mudah dikendalikan. Dengan mengelola budidaya dengan benar, dimungkinkan untuk membuat barisan rumput yang membantu menahan tanah pada tempatnya tanpa khawatir tanaman akan mulai mencekik kehidupan tanaman lain di sekitarnya. Karakteristik ini telah membuat rumput semakin populer di sejumlah negara, karena memungkinkan tidak hanya untuk menangani masalah erosi tetapi juga untuk dimasukkannya tanaman hias lainnya ke dalam lanskap.

Seiring dengan kualitas yang agak dekoratif dan membantu mengurangi laju erosi, akar rumput vetiver kadang-kadang digunakan dalam persiapan pengobatan tradisional. Minyak dari akar digunakan dalam persiapan berbagai campuran yang umum untuk perawatan aromaterapi. Baik daun maupun akarnya dapat digunakan dalam pembuatan krim yang dikatakan dapat membantu membersihkan kondisi kulit. Di beberapa negara, ekstrak yang dibuat dari tanaman tersebut digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit, termasuk diabetes, nyeri gastrointestinal, dan inkontinensia pada orang tua.