Apa itu Rumput Pohon?

Rumput pohon adalah sebidang tanah yang ditanami yang ditemukan di antara trotoar dan jalan paralelnya. Di lingkungan pemukiman, rumput merupakan jenis vegetasi yang paling banyak ditanam. Di tempat umum, rumput pohon juga dapat mencakup semak-semak, pohon, dan hamparan bunga.
Rumput pohon membantu mempercantik lingkungan, berfungsi sebagai penyangga antara pejalan kaki di trotoar dan mobil yang bergerak di jalan, dan menyediakan habitat alami bagi serangga dan satwa liar lainnya. Mereka juga menawarkan tujuan praktis, seperti membantu memanen air hujan dan mengurangi air limpasan perkotaan. Beberapa kota dengan tingkat polusi air yang tinggi, seperti Santa Monica di California, menetapkan bahwa lansekap yang ditemukan di halaman rumput pohon tidak menghasilkan limpasan.

Di sebagian besar tempat di seluruh dunia, halaman rumput adalah milik umum dan oleh karena itu dikelola oleh pemerintah kota. Namun, di sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan Australia, sudah menjadi kebiasaan bagi pemilik properti pribadi tetangga halaman rumput untuk menyediakan pemeliharaannya; misalnya dengan memotong rumput atau memangkas semak-semak. Peraturan yang tepat dari pemeliharaan rumput pohon berbeda-beda di setiap kota.

Beberapa pemilik tanah memilih untuk menambahkan tanaman ke halaman pohon yang membentang di sepanjang properti mereka. Namun, ini tidak selalu diizinkan di semua kota, jadi pemilik tanah harus berkonsultasi dengan pemerintah setempat sebelum menanam. Saluran listrik, pipa air, dan saluran layanan lainnya mungkin juga terkubur di area ini, jadi siapa pun yang berencana menggali di halaman pohon harus menghubungi utilitas setempat untuk menghindari kerusakan saluran ini.

Ada banyak variasi regional untuk istilah “rumput pohon.” Di banyak daerah di Pantai Barat AS, misalnya, disebut parkway, sementara di Australia dikenal sebagai jalur alam, dan di Inggris sebagai bahu. Sinonim lain termasuk rumput kota, rumput tepi jalan, penyangga trotoar, dan ambang. Itu juga disebut jalur setan, jalur parkir, dan jalur tanam.

Salah satu variasi istilah, strip setan, memiliki asal usul yang menarik. Ungkapan ini ditemukan secara eksklusif di timur laut Ohio, khususnya di dalam dan sekitar Akron. Telah disarankan bahwa itu muncul dari status ambigu strip sebagai sebidang tanah samar-samar yang berada di antara milik publik dan pribadi. Daerah tersebut secara efektif dijadikan tanah tak bertuan, yang membuatnya dikenal sebagai jalur setan.

“Boulevard” adalah variasi lain dari rumput pohon, paling umum digunakan di North Dakota, Michigan, Minnesota, dan Kanada. Saat ini, kata boulevard mengingatkan kita pada jalan yang lebar, tetapi ketika pertama kali digunakan pada pertengahan 1700-an, konotasinya adalah sebuah jalan raya dengan strip lanskap yang membentang di tengahnya.