Kamar dan pilar adalah salah satu jenis teknik penambangan tertua dan paling dasar. Dalam jenis penambangan ini, sebagian tanah dikeluarkan dari bumi untuk membentuk ruangan, sementara bagian lain yang berdekatan dibiarkan di tempat untuk membentuk pilar alam. Hal ini memungkinkan penambang untuk mengekstrak bahan seperti batu bara atau logam dari tanah yang dikeluarkan dari ruangan, namun meninggalkan pilar untuk menopang tanah di atas. Teknik penambangan ini bekerja paling baik untuk material yang terletak di sepanjang bidang horizontal, atau strata yang sama. Penambangan kamar dan pilar juga dikenal sebagai penambangan perbatasan dan pilar di beberapa daerah.
Sepanjang sejarah, penambang telah menggunakan ruang acak dan strategi penambangan pilar untuk mengekstraksi mineral dari bumi. Pekerja hanya akan menambang di area tertentu dan membiarkan area lain tetap utuh, dengan sedikit perencanaan atau alasan yang terlibat dalam prosesnya. Hal ini menyebabkan kondisi tidak aman, terutama dalam bentuk keruntuhan, atau kegagalan pemerasan.
Dalam kegagalan pemerasan, satu pilar terjepit di antara bumi di atas dan di bawah sampai gagal. Ini memberi beban berlebih pada pilar di dekatnya, yang dapat menyebabkannya juga runtuh. Sekali satu pilar gagal dalam sistem penambangan, seringkali sangat sulit untuk menjaga tambang tetap beroperasi, bahkan dengan teknik penopang modern. Penambangan ruangan dan pilar secara acak juga menyebabkan ventilasi yang buruk, membuat kondisi kerja menjadi berbahaya.
Saat ini, penambangan ruangan dan pilar didasarkan pada sistem jaringan yang direncanakan dengan cermat. Profesional pertambangan mengambil sampel tanah dan menyelidiki kondisi di lokasi untuk menentukan tata letak dan lokasi terbaik untuk setiap ruangan dan pilar. Sebuah situs besar sering dibagi menjadi beberapa bagian, atau panel. Setiap panel memiliki sistem grid sendiri dan dipisahkan dari panel lain oleh pilar penghalang yang sangat besar. Pilar penghalang bertindak sebagai pemisah antara setiap bagian, dan dirancang untuk menstabilkan bumi guna memaksimalkan keselamatan pertambangan.
Penambang memilih penambangan kamar dan pilar karena cepat, sederhana, dan membutuhkan peralatan yang sangat sedikit. Terlepas dari kelebihan tersebut, teknik penambangan ini juga menimbulkan beberapa tantangan bagi para penambang. Salah satu masalah terbesar terletak pada penentuan ukuran pilar. Jika pilar terlalu kecil, sistem akan gagal. Namun, jika terlalu besar, mineral atau logam berharga dapat tertinggal. Ini mengarah pada kebutuhan untuk menyeimbangkan keselamatan dengan produktivitas dan keuntungan, yang dapat berkontribusi pada konflik kepentingan antara pekerja dan pemilik tambang.