Ruang penyiksaan, sesuai dengan namanya, adalah ruangan yang dirancang untuk memfasilitasi penyiksaan. Di era kuno dan abad pertengahan, ruang penyiksaan biasanya diisi dengan perangkat pilihan yang dirancang khusus untuk menimbulkan rasa sakit fisik pada korbannya. Ruang penyiksaan lainnya dirancang untuk mematahkan semangat para tahanan melalui tekanan psikologis yang lebih halus, seringkali sebagai akibat dari ketidaknyamanan lingkungan. Sayangnya, ruang penyiksaan yang menggunakan sarana fisik dan psikologis untuk menimbulkan rasa sakit masih cukup umum di era modern, meskipun jarang dibangun pada skala yang begitu mewah seperti pada Abad Pertengahan.
Penyiksaan di dunia abad pertengahan digunakan sebagai sarana menuntut pengakuan, menghalangi berbagai perilaku, dan hukuman. Itu adalah fitur umum di sebagian besar masyarakat, dan, sebagai akibatnya, ruang penyiksaan juga cukup umum. Ruang penyiksaan abad pertengahan biasanya akan mencakup berbagai perangkat penahan, serta alat yang dirancang untuk menimbulkan rasa sakit, termasuk alat sederhana, seperti tang dan setrika panas, dan perangkat kompleks seperti rak dan tali untuk meregangkan korban atau kandang khusus untuk menghancurkan. mereka. Fakta bahwa penyiksaan legal dan diterima secara luas berarti bahwa keberadaan kamar penyiksaan sudah menjadi rahasia umum, dan kadang-kadang bahkan berfungsi, bersama dengan eksekusi publik, sebagai hiburan suram bagi massa.
Pencerahan di Eropa dan gerakan reformis serupa di tempat lain di dunia menyebabkan pemeriksaan ulang peran penyiksaan dan ruang penyiksaan. Para pemikir pada masa ini menegaskan bahwa penyiksaan tidak hanya kejam, tetapi juga pada dasarnya tidak efisien, karena dapat dengan mudah menghasilkan pengakuan palsu. Perubahan filosofis ini menyebabkan hilangnya ruang penyiksaan formal secara bertahap, sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar keingintahuan yang mengerikan, di sebagian besar masyarakat barat pada tahun 1900.
Akan tetapi, abad kedua puluh melihat kemunculan kembali ruang penyiksaan di banyak negara di mana penyiksaan telah dilarang untuk sementara waktu. Sel-sel suram KGB atau Gestapo tidak memiliki perangkat yang rumit dari pendahulu mereka di Abad Pertengahan tetapi memiliki fungsi yang sama, dengan membuat pekerjaan penyiksa lebih mudah dan membantu menghancurkan keinginan tahanan melalui teknik mulai dari kekerasan fisik sederhana hingga psikologis. menyiksa.
Bahkan di bagian dunia yang paling modern, beberapa praktik tetap ada yang mengingatkan para kritikus tentang ruang penyiksaan. Sementara sel hukuman kecil di penjara modern bukanlah ruang penyiksaan, itu tidak jauh berbeda dari sel-sel kecil dan sempit di mana musuh-musuh para Doge Venesia dibiarkan kepanasan atau membeku. Keduanya memiliki fungsi yang sama, menggunakan bentuk tekanan psikologis untuk melemahkan semangat korbannya.