Apa itu Rol Sepeda?

Rol sepeda adalah jenis alat olahraga yang digunakan untuk mengubah sepeda biasa menjadi sepeda statis untuk sementara waktu. Sepeda diletakkan di atas rol dan diangkat sedikit dari lantai sehingga ketika roda sepeda berputar, rol juga ikut berputar dan mencegah sepeda bergerak maju. Seluruh alat dapat siap untuk berolahraga dalam hitungan detik, hanya dengan menempatkan sepeda di atas roller, menjadikannya solusi mudah yang menghilangkan kebutuhan akan sepeda stasioner tradisional. Terkadang, roller sepeda memiliki rangka yang dapat dilipat untuk memudahkan penyimpanan. Ini cenderung memakan lebih sedikit ruang daripada sepeda stasioner tradisional, dan mungkin lebih murah juga.

Desain rol sepeda yang paling umum terdiri dari tiga atau empat rol silinder pada bingkai persegi panjang, diposisikan sedemikian rupa sehingga, biasanya, dua rol duduk di bawah roda belakang sepeda dan satu atau dua rol menopang roda depan. Rol ini umumnya dihubungkan dengan sabuk sehingga roda depan sepeda juga ikut berputar saat mengayuh. Kebanyakan rol sepeda hanya terdiri dari rangka ini di lantai, tanpa lampiran atau sambungan untuk menahan sepeda di tempat di atas rol. Pengendara harus memperhatikan dan fokus menyeimbangkan sepeda agar tidak jatuh dari roller.

Rol sepeda memiliki lebar yang bervariasi, dengan lebar yang lebih sempit lebih sulit untuk diseimbangkan. Beberapa pengendara lebih memilih untuk fokus pada keseimbangan seperti ini, dan menikmati tantangan dan pelatihan keseimbangan yang diberikan oleh roller yang lebih sempit. Orang lain mungkin lebih suka rol yang lebih lebar dengan lebih banyak pengampunan untuk goyangan dan sedikit putaran roda. Untuk orang yang peduli dengan masalah keseimbangan, roda depan sepeda terkadang dapat dilepas dan rangka sepeda dipasang pada dudukan untuk membuat sepeda lebih stabil, meskipun hal ini menghilangkan transisi yang mudah dari sepeda biasa ke sepeda stasioner dan belakang yang merupakan salah satu fitur menarik dari rol sepeda.

Rol sering datang dalam ketebalan yang berbeda juga. Rol yang lebih tipis memaksa pengendara untuk bekerja lebih keras, yang mengarah ke latihan yang lebih keras. Rol yang lebih tebal, sebaliknya, tidak tahan, dan biasanya lebih mudah digunakan. Resistensi tambahan dapat ditambahkan dengan perangkat yang memperlambat putaran rol. Seringkali, seorang pemula akan mulai menggunakan rol sepeda tebal dan kemudian menambahkan perlawanan setelah dia terbiasa dengan rol dan membutuhkan lebih banyak tantangan.