Roda pendaratan pesawat adalah peralatan yang melayani dua fungsi utama. Pertama, memungkinkan pesawat mendarat dengan aman dan sukses. Kedua, itu mendukung pesawat saat diam.
Roda pendaratan semua jenis pesawat tidak sama. Berbagai faktor sering kali melibatkan roda. Pesawat yang berbeda dapat memiliki jumlah roda yang berbeda. Roda juga dapat diposisikan di tempat yang berbeda.
Biasanya roda ditempatkan dalam desain segitiga. Peralatan pendaratan roda ekor, misalnya, mungkin memiliki roda di bawah ekor dan satu di bawah setiap sayap. Di bidang lain, segitiga dapat dibalik sehingga ada roda di bawah hidung, bukan di bawah ekor.
Semakin besar pesawat, semakin banyak roda yang mungkin dimilikinya. Beberapa pesawat besar dapat memiliki puluhan roda. Ini kemungkinan akan ditempatkan di bawah badan pesawat, di bawah sayap, dan di bawah hidung.
Retractability juga dapat membuat roda pendaratan satu pesawat berbeda dari yang lain. Beberapa pesawat memiliki peralatan pendaratan tetap. Ini berarti bahwa bahkan setelah pesawat tersebut lepas landas dan sedang terbang, rodanya akan tetap terlihat. Namun, ini bisa menjadi kerugian, karena peralatan yang terbuka ini dapat menyebabkan pesawat menjadi lebih lambat daripada yang seharusnya.
Pesawat lain memiliki roda pendaratan yang dapat ditarik. Artinya ketika peralatan dibutuhkan bisa dibawa keluar. Namun, begitu pesawat lepas landas, peralatan ini ditarik ke dalam kompartemen pesawat yang mencegahnya terlihat.
Beberapa pesawat tidak memiliki roda sebagai bagian dari peralatan pendaratan. Sebaliknya, mereka mungkin memiliki pelampung. Ini karena pesawat jenis ini tidak dimaksudkan untuk beristirahat di darat. Mereka dirancang untuk turun ke air. Roda pendaratan dari jenis kapal ini juga dapat bervariasi.
Pada beberapa pesawat terapung, yang dikenal sebagai kapal terbang, badan kapal merupakan bagian dari roda pendarat. Seperti perahu biasa, badan membantu mencegah pesawat tenggelam. Kapal ini juga mungkin memiliki pelampung, biasanya menempel pada sayap.
Ada beberapa pesawat terapung yang memiliki pelampung memanjang dari badan pesawat. Biasanya ada struktur seperti batang panjang yang menghubungkan badan pesawat dengan pelampung. Ini mencegah badan pesawat menyentuh air.
Masih ada pesawat lain yang dikenal sebagai amfibi. Kapal-kapal ini dapat digunakan di atas air atau di darat. Ini berarti mereka membutuhkan pelampung dan roda. Roda sering ditarik dan disimpan di pelampung.